Jika diperhatian secara sepintas, tidak ada perbedaan antara stand satu dengan stand yang lain dari masing-masing bagian. Penuh sesak oleh puluhan pembeli. Berdesakan oleh ratusan santri. Tampak sempit di lahan kecil membuat gerak para penjual terbatasi ruang. Namun walaupun sesak dan berdesakan kecerian tetap tampak di wajah para pembeli dan penjual.
Santri dengan khas teriakannya menunggu segera dibuatkan pesanan yang hendak dibeli. Sementara guru terlihat melayani penuh cekatan bak para penjual profesional. Bervariasinya makanan yang dijual SDM dalam hal ini para guru membuat santri begitu menikmati setiap jajanan yang dibeli. Kegiatan Expo 5 di tengah kabar masa pandemi menjadi Expo bersejarah mewarnai cerita lain di kalangan guru dan santri Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam.
Berawal dari hari pertama, kedua, dan ketiga penuh kisah mewarnai stand-stand SDM. Mulai dari tidak adanya kembalian uang kecil hingga kehabisan bahan menjadi warna-warni jual beli para pedagang di stand masing-masing lembaga. Begitupun di kedai SMAIT, banyak santri dengan uang ratusan ribu membuat sulitnya kami memberikan kembalian. Belum lagi ketika bahan-bahan yang akan didagangkan habis, sementara pembeli setia menanti dan waktu masih pagi, Masya Allah sibuknya dewan guru SMA akhwat mencari solusi untuk tetap melayani pembeli tentunya dengan segenap hati.
“Penghilang Lapar Pelepas Dahaga” menjadi penarik stand kami untuk santri agar mereka mampu memaknai slogan yang tertulis dalam spanduk. Tidak hanya memaknai setiap kata yang tertera, tetapi secara fakta dagangan yang tersedia di kedai SMAIT dapat menjadi pelipur lara dan membuat bahagia. Bervariasinya bakso dan minuman yang tersedia menjadikan stand kami termasuk kategori stand yang menjual makanan dan minuman secara original, hasil kreativias sendiri. Dari kategori tersebutlah maka berdasarkan penilaian dewan juri, stand SMAIT mendapatkan juara terbaik. Masya Allah lelahnya dewan guru akhwat terbayarkan oleh ridhonya Allah Swt. atas juara terbaik yang didapat.
Kekompakan, kerja tim, dan saling melengkapi satu dengan yang lain mampu menciptakan satu ikatan kuat antarguru akhwat SMAIT Al-Multazam. Sehingga setiap pekerjaan yang dijalankan terass ringan dan mudah untuk diselesaikan.Tentunya prestasi yang sudah diraih dan apresiasi yang diberikan pondok untuk Stand SMAIT, tidak terlepas dari keberkahan Allah Swt. Dengan demikian hanya kepada Allah lah segenap pujian kembali.