SMAIT Al-Multazam

Prestasi

Prestasi

Gelar Doa Bersama Jelang Olimpiade Sains Nasional

SMAIT AL-Multazam (23/03/3024). Dalam rangka mengharapkan keridoan dan keberkahan dari Allah Swt., santri SMAIT Al-Multazam mengelar doa bersama. Agenda ini menjadi salah satu program tim OSN menjelang pelaksanaan olimpiade sains. Dihadiri oleh Mudir Mahad, Ustad Badrudin, Lc., agenda doa bersama berjalan kondusif. Hadir pula dalam agenda, Ibu Kepala Sekolah, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. beserta sejumlah guru.“Belajar Ibadah, Prestasi Dakwah” menjadi satu kalimat slogan tim OSN. Melalui tema tersebut menjadi sebuah motivasi bagi santri kelas X dan XI yang tergabung sebagai peserta OSN untuk terus belajar guna meraih prestasi gemilang. Ibu kepala sekolah pun menyampaikan hal penting dalam sambutannya bahwa ketekunan dalam belajar tentu akan menghasilkan prestasi yang diiginkan. “Untuk itu niatkan segala hal yang akan dilakukan dengan niat ibadah agar hasilnya berkah sesuai rido Allah Swt.” Ungkap Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. mengakhiri sambutannya.Doa bersama dalam balutan cinta untuk menggapai keberkahan dan keridoan Allah Swt menjadi harapan bersama baik pondok maupun sekolah. Pengantar dan doa yang dipanjatkan dan dipimpin oleh Mudir Mahad, Ustad Badrudin, Lc. Menambah kekhusukan santri dan sejumlah dewan guru yang hadir. “Ikhtiar bumi dan langit harus dikencangkan agar Allah Swt. senantiasa memberikan kemudahan dalam setiap langkah terkhusus ketika mengerjakan soal-soal olimpiade. Yakinkan bahwa 80% keberhasilan seseorang adalah dari doa atau ikhtiar langit. Sementara 20% ikhtiar bumi.” Ujar beliau dalam sambutannya.“Hal terpenting yang harus dipahami adalah adab yang mesti didahulukan sebelum ilmu. Adab pada guru, orang tua, teman, dan lingkungan sekitar.”

Prestasi

Pemberian Apresiasi Santri Berprestasi Warnai Apel Pagi

SMAIT Al-Multazam (20/11/2023). Telah diselenggarakan apel pagi bertempat di lapangan SMAIT Al-Multazam. Dihadiri oleh sejumlah dewan guru dan tentunya seluruh santri, pelaksanaan apel pagi berjalan khidmat. Ustad Nana Mulyana, S.Ag., M.Pd. selaku Pembina apel menyampaikan banyak hal terkait persiapan santri menjelang ujian akhir semester. Dikhususkan pula untuk kelas XII yang akan memasuki ujian pondok per tanggal 20 November, doa dan motivasi pun diberikan sang Pembina apel. Moment apel pagi, Senin, 20 November 2023 pun diisi oleh pemberian sejumlah apresasi kepada santri berperestasi melalui berbagai macam ajang lomba. Apresiasi yang diberikan kepada santri merupakan penghargaan atas perjuangan mereka dalam setiap lomba yang diikuti. Selain itu pemberian apresasi untuk santri berprestasi sebagai ajang memotivasi seluruh santri agar semangat dalam berkompetisi. Kemampuan atau kompetensi diri memang harus terus digali dan diasah agar berkembang. Maka dengan ajang pemberian apresiasi ini diharapkan semangat juang santri dalam mengembangkan potensi diri tidak berhenti sampai di sini. Namun terus dan terus berkompetisi mngembangkan kompetensi yang dimiliki. Wid*

Kegiatan Santri, Prestasi

Apel Pagi Getarkan Jiwa Bangkitkan Semangat Santri

SMAIT Al-Multazam (24/07/2023). Pagi nan cerah indah, berderet sepanjang mata memandang para mujahidah bersiap untuk menyentuh tangan-tangan pejuang pendidikan, memohon restu dan doa atas keberkahan ilmu yang akan diterima. Satu persatu mereka menyalami, menyentuh tangan-tangan kami penuh hormat dan takzim. Satu hal yang terlintas dalam hati “doakan kami dalam setiap sujudmu wahai guruku.” Sebuah harapan yang tak terucap, tetapi tampak jelas terlintas melalui tatapan ekspresi wajah. Senin pagi menjadi hari pertama mengawali aktivitas pembelajaran di sekolah. Sebagai pembuka dan penghantar serta penyemangat santri dalam mengawali aktivitas proses pembelajaran, sekolah melaksanakan agenda apel pagi. Dipandu oleh pembawa acara dan beberapa petugas, pelaksanaan apel Senin pagi berjalan lancar, kondusif, dan penuh semangat tinggi para santri. Sorak sorai, tepuk tangan, dan takbir para santri serta dewan guru menyambut Ibu Kepala Sekolah, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. menambah suasana semakin menggema. Penguatan dan pengarahan pada sambutan yang diberikan oleh Ibu kepala sekolah semakin membuat suasana Senin pagi berbeda. Pertemuan awal di tahun pelajaran baru 2023/2024 mampu mengetarkan jiwa dan membangkitkan semangat santri dalam menuntut ilmu. “Apel pagi atau upacara bendera adalah agenda rutin sekolah disamping agenda lain di setiap hari Senin. Dalam satu bulan sekolah melaksanakan 4 program yakni pekan kesatu dan ketiga pelaksanaan upacara bendera atau bisa digantikan dengan apel pagi. Sementara pekan kedua dan keempat kegiatan atau program pertemuan wali kelas dan literasi”, ungkap Ibu kepala sekolah mengawali sambutannya. “Rasakan perbedaan seragam putih abu yang sekarang kalian kenakan, mungkin akan dan harus kalian rasakan perbedaannya terutama dari segi gaya belajar. Dulu mungkin ketika kelas X belajarnya bermalas-malasan dan masih sedikit bergantung pada materi yang disampaikan guru. Namun dengan bertambahnya tingkat kelas dari X ke XI kemudian ke kelas XII maka gaya belajar harus berbeda. Jika diangkakan 50 persen materi dari guru dan 50 persennya mencari atau belajar mandiri. Hal ini harus ditanamkan sejak sekarang karena di bangku perkuliahan nanti seorang dosen tidak banyak memberikan materi kepada mahasiswanya. Jika diangkakan 25 persen materi yang disampaikan dosen, selebihnya 75 persen belajar mandiri. Maka tanamkan dan biasakan 3 M dalam keseharian jika ingin ada perubahan lebih baik pada diri kalian. M pertama mulai dari diri sendiri, M kedua mulai dari yang terkecil, dan M yang ketiga mulai dari sekarang. Go segera lakukan jangan pernah menunda-nunda!” Ujar Ibu kepala sekolah mengakhiri sambutannya. Di akhir pelaksanaan apel pagi, ketua ulum, Ustad Dian Sunandar, S.Pd. mengumumkan juara kelas tahun pelajaran 2022/2023. Apresiasi pun diberikan sekolah untuk santri berprestasi. Tidak hanya apresiasi untuk santri juara kelas, tetapi apresasi pun diberikan untuk santri yang lolos KSM (Kompetisi Sains Madrasah) tingkat kabupaten yang akan kembali berjuang di provinsi. Sebuah apresiasi yang lagi-lagi mampu membangkitkan semangat berjuang untuk mengapai prestasi yang lebih gemilang. Semoga. Keberhasilan seseorang bukan hanya dari kecerdasan integennya atau IQ nya saja, melainkan dari kecerdasan emosional, spiritual, dan lingkungan. Hal tersebut senada dengan yang dikemukakan oleh pakar psikologi bahwa tingkat keberhasilan seseorang hanya disumbang oleh 20% kecerdasan intelegen, selebihnya 80% berasal dari kecerdasan emosional, spiritual, dan lingkungan.

Prestasi

Ukir Sejarah Melalui Prestasi Gemilang

SMAIT Al-Multazam (28/06/2023). Belum lama ini informasi kelulusan di ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri jalur SNBT telah tersiar. Sebanyak 26 Santri akhwat kelas XII angkatan Fahrenheit lulus di jalur masuk tersebut. Sebuah prestasi yang membanggakan dan patut dijadikan contoh untuk angkatan berikutnya. Persiapan dan perencanaan matang serta seleksi ketat melalui informasi-informasi yang diberikan kepada mereka menjadi hal utama mempersiapkan santri menuju kelulusan ke perguruan tingggi negeri yang diinginkan. Ketatnya pihak sekolah menyaring dan memfasilitasi santri dalam bimbingan belajar dan aturan lainnya menjadi bekal untuk mereka sehingga terasa ketika mereka dinyatakan lulus di program dan universitas yang diinginkan. Melalui 26 santri angkatan Fahrenheit yang lulus masuk PTN melalui jalur masuk SNBT, dengan jurusan dan universitas ternama yang mereka ambil, menjadi catatan dalam sejarah SMAIT Al-Multazam di tahun 2023. Mereka mampu mengukir indahnya sejarah dengan prestasi-prestasi gemilang yang membuat pihak pondok, sekolah tercengan dan berdecak kagum atas prestasi yang membanggakan. Tiada hasil sempurna tanpa usaha dan doa. Tiada keberkahan tanpa keihklasan dan pengorbanan. Selamat dan sukses untuk Fahrenheit

Prestasi

Upacara Bendera dan Apresiasi Santri Berprestasi

SMAIT Al-Multazam (15/5/2023). Upacara bendera hari senin merupakan sarana untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan melalui sikap kedisiplinan, kepemimpinan serta kerjasama. Pagi ini Senin (15/5) santri akhwat beserta dewan guru SMAIT Al-Multazam melaksanakan upacara bendera dengan khidmat di lapangan SMAIT Al-Multazam dengan pembina upacara yaitu ustadzah Sindy Kania Sulastri, S.Pd. Dalam amanatnya beliau menyampaikan terkait adab santri ketika di kelas, bahwa banyak adab-adab yang perlu dijaga oleh santri dalam prosesnya ketika menuntut ilmu. Pada upacara kali ini kepala sekolah SMAIT Al-Multazam memberikan apresiasi untuk santri-santri yang mendapatkan juara pada Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten yaitu ananda Shofiyyah Mubarakah (XI IPA 1) dalam bidang matematika, Salma Izzaturrahmah (XI IPA 3) dalam bidang geografi, dan Raisya Fathina Azhar (XI IPS 2) dalam bidang kebumian yang Insya Allah akan kembali bertanding dalam Olimpiade Sains Nasional tingkat Provinsi di bulan juni mendatang. “jika belajar belajar adalah ibadah maka prestasi adalah dakwah”. Mohon doa dan dukungannya untuk santri kita agar dapat meraih prestasi di tingkat selanjutnya

Kegiatan Santri, Prestasi

Apresiasi Santri Berprestasi

SMAIT Al-Multazam (16/1/2023). ‘Raih prestasi menuju juara sejati’, mungkin kalimat itulah yang menjadi kalimat motivasi bagi santri. Semangat meraih juara muncul ketika mereka mengetahui bahwa prestasi akan menjadi bukti dalam catatan sejarah selama mereka mengenyam pendidikan di dunia persekolahan. Melalui proses mereka mengarungi berbagai tantangan. Memang benar yang dikatakan oleh banyak orang bahwa jika ingin meraih sebuah kesuksesan dan keberhasilan, maka lalui proses dengan sempurna. Hal itulah yang menjadi acuan dan rangkaian proses yang dilalui oleh santri dalam meraih gelar juara dan prestasi. Senin, 16 Januari 2023 menjadi hari pemberian apresiasi bagi santri yang berprestasi. Sambutan tunggal pun disampaikan Ibu kepala SMAIT Al-Multazam, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. mengawali apel pagi, Senin 16 Januari 2023. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa 3 hal yang harus ada dalam diri seseorang untuk mencapai sebuah tujuan. “Keseimbanga antara akal, jasad dan rukhiyah”. Melalui kejuaraan kelas dan lomba-lomba yang diikuti menjadi sebuah uji kompetensi bagi santri serta kata juara menjadi prioritas bagi mereka. Hasil yang didapat sesuai dengan keseriusan dan kerjakeras mereka dalam mengikuti proses bersama para guru dan pembimbing luar biasa. Keberkahan dan keridoan dari Allah Swt. menjadi hal utama yang membuat prestasi demi prestasi mereka raih dengan sempurna. Maka hanya kepada Allah semua dikembalikan. Jika Allah berkehendak maka jadilah. Namun jika belum bisa meraih kata juara maka bersabarlah dan teruslah berusaha menggapai rido-Nya. *tim#

Prestasi, Smart Class

Apresiasi untuk Sang Juara

SMAIT Al-Multazam (15/8). Ada yang spesial di hari Senin 15 Agustus 2022. Spesial untuk para santri yang bermental tangguh, gigih meraih prestasi, dan semangat tinggi menggapai label ‘Sang Juara’. Dipimpin oleh Ustad Dian Sunandar, S.Pd.I, kegiatan Senin pagi berjalan lancar dan khidmat. Ditambah dengan pembawa acara yang tak henti-hentinya mengingatkan santri untuk tetap fokus dan tertib dalam mengikuti acara, membuat santri merasa harus mengikuti apa yang dikatakan Ustadzah Nurhayati, S.Pd. Hal menarik disampaikan pemimpin acara yaitu “Kesuksesan dan keberhasilan berawal dari ketika seseorang membiasakan melakukan hal-hal kecil yang positif dan tentunya jika dilakukan dengan penuh rasa cinta, ikhlas karena mengharap rido Allah Swt. dan istiqomah maka akan berpahala di hadapan Allah Taala.” Dicontohkan kepada salah satu guru yang selalu terseyum walaupun masalah merundung, tetapi tetap menunjukan kebahagian hati yang terpancar melalui ekspresi wajah nan ceria, yakni Ustad Anang Sukmana, S.Pd.I. Basahnya lapangan oleh air hujan di malam hari tidak mengurangi santri dan dewan guru untuk tetap berdiri berbaris rapi. Bak barisan perang yang siap bertandang di medan laga menegakkan kalimat Allah di muka bumi. Terdengar berlebihan memang. Namun itulah fakta yang terjadi di lapangan. Akhirnya tibalah waktu yang ditunggu, pengumuman yang meresahkan hati tak karuan, informasi yang dinanti, dan kabar yang membuat dag dig dug gemetarnya jiwa. “Apresiasi untuk Sang Juara” akan segera diumumkan oleh pembawa acara, saatnya merapatkan barisan dan mencari tempat nyaman untuk memastikan kebenaran dan kesesuaian nama-nama sang juara yang akan dipanggil ke depan. Dimulai dari kejuaraan kelas berdasarkan nilai diknas di sekolah, juara umum perkelas dan angkatan berdasarkan gabungan nilai diknas dan kepesantrenan, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk para juara dari tim KSN oleh Ustadzah Tri Fitriani, S.Si dan kurikulum Ustadzah Yusi Pujiwarastuti, S.Sos kepada santri kelas X terbaik dalam matrikulasi 2022. Tidak berhenti sampai di sana, kembali kejuaraan diumumkan. Kali ini penghargaan dari sekolah diberikan kepada duta Generasi Hijau 2022 yang lolos dalam seleksi dan menjadi salah satu duta perwakilan Jawa Barat yang akan mengikuti Jambore Nasional Generasi Hijau di Balikpapan Kalimantan Timur Oktober mendatang. Penghargaan diberikan oleh Ibu kepala sekolah, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. didampingi penanggungjawab Green School Ustadzah Nani Rosyani, S.Pd. kepada Azkiya Nasywa Kamila kelas XII IPA 2. Akhir dari kegiatan Senin pagi yakni pengumuman yang disampaikan Ustad Agus Firmansah, S.Pd. selaku manager Smart Class Room yang menyampaikan terkait alat belajar IPAD yang akan segara digunakan oleh kelas X. Sorak sorai santri kelas X pun bergemuruh mendengar kabar itu. “Harapannya santri kelas X hadir semua dan dengan adanya alat belajar IPAD dapat dimanfaatkan dengan baik dan digunakan secara bijak,” ungkap beliau mengakhiri pengumuman. Apresiasi diberikan hanya bagi mereka yang mampu mengukir prestasi. Penghargaan didapatkan untuk mereka yang senantiasa berjuang melalui proses pembelajaran. Sekarang berprestasi, besok berprestasi, dan seterusnya tetap berprestasi. Namun prestasi yang diraih tidak lantas menjadikan sombongnya diri. Jadikan prestasi penyemangat, evaluasi, dan perekat diri kepada Sang Pemberi Prestasi, Allah Swt. Semoga

Kegiatan Santri, Prestasi

Scout Fest 3 Santri Ponpes Terpadu Al-Multazam

Scout Fest 3 Santri Ponpes Terpadu Al-Multazam Dalam rangka memperingati HUT ke-61 Pramuka Indonesia, seluruh dewan guru beserta santri melaksanakan upacara berseragamkan pramuka. Coklat di badan, kacu di leher, berselempeng ketangguhan dan kedisiplinan barisan santri memenuhi lapangan bak barisan perang yang siap berjuang, berjihad atas nama agama. “Pramuka Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”, itulah tema HUT ke-61 Pramuka Indonesia. Melalui tema tersebut harapan Mudir Ma’had Al-Multazam, Ustad Adin Nurhaedin Lc., M.Pd. dalam sambutannya “Jadilah manusia tangguh yang bersungguh-sungguh dalam menggapai rido Allah Swt, menjadikan teladan untuk sesama dan mengambil ibroh dari setiap kejadian serta meneladani kegigihan para mujahid mujahidah di zaman terdahulu, itulah sosok pramuka tanggguh yang diharapkan akan lahir dari para santri Al-Multazam.” Upacara peringatan pramuka kali ini sekaligus sebagai upacara pembukaan kegiatan pramuka tahun pelajaran 2022/2023 dan kegiatan Scout Fest 3 yang akan menjadi satu agenda dalam memeriahkan HUT pramuka. Melalui tema Be Brave Take Risks Step Forward With Scout, Dewan Ambalan 13 Sumayyah binti Khayyat dibantu oleh beberapa panitia perwakilan dari MPS dan OSMA mengadakan satu kegiatan yang diberi nama Scout Fest 3. Dalam kegiatan ini, perlombaan demi perlombaan disusun panitia dengan serapi dan tentunya sekreatif mungkin guna menarik peserta dan peringatan HUT Pramuka semakin meriah. Ketua pelaksana, Jessica Indriyani Mukhit, salah satu kelas XII menyampaikan bahwa kegiatan Scout Fest 3 ini diisi oleh beberapa perlombaan diantaranya lomba keterampilan baris berbaris, masak rimba, pionering, senam komando, jelajah alam, dan pentas seni. Setiap perlombaan diikuti oleh seluruh santri mulai dari kelas 7 sampai kelas 11. Kemasan menarik dari setiap perlombaan membuat antusias dan semangat peserta dalam mengikuti kompetisi begitu tampak kompak. Selama 2 hari scout fest 3 mewarnai kegiatan santri di pondok. Sabtu dan Ahad, 13-14 Agustus 2022 menajdi hari menyenangkan untuk santri karena dua hari itu diisi oleh kegiatan pramuka yang begitu padat di lapangan. Canda tawa, sorak sorai, teriak penuh dukungan dari para suporter di setiap angkatan menjadikan suasana semakin cair dan semangat berkompetisi seolah menjadi hiburan bermakna bagi santri. Akhir dari kegiatan di hari kedua, pelaksanaan pelantikan anggota bantara 14 sekaligus penutupan scout fest 3. Pemberian apresiasi pun tidak terlupakan sebagai bentuk penghargaan dan penyemangat bagi para peserta yang sudah berkontribusi dalam setiap perlombaan. Ustadzah Uni Nurani, S.E. sebagai pembina pramuka menyampaikan sebuah harapan, “melalui kegiatan pramuka yang dikemas dalam satu kegiatan bernama scout fest 3 menjadikan ajang kompetisi, menggali berbagai keterampilan dan kreativitas yang dimiliki santri. Selain itu melalui scout fest 3 ini harapannya dapat mengubah image dan memberi kesan bahwa pramuka tidak identik dengan kekerasan, tetapi lebih pada kegiatan menyenangkan penuh kreativitas dan tantangan serta tentunya kedisiplinan kuat yang tertanam pada diri setiap anggota pramuka.” Pramuka memberikan bukti nyata bahwa kreativitas mampu tercipta dari mereka yang punya karya. Pramuka menjadi satu kegiatan menyenangkan yang tidak terlepas dari kedisiplinan. Pramuka mampu menciptakan kebersamaan penuh tantangan dan tentunya pemikiran dalam menuntaskan setiap permasalahan. Pramuka, praja muda karana mampu melahirkan para mujahidah tangguh, bersungguh-sungguh, dan penyuka tantangan. Semoga

Prestasi

Pandemi Berkisah dalam Sebuah Tarian

SMAIT Al-Multazam melalui sebuah kreativitas tanpa batas kembali ditunjukan santri dalam bentuk tarian. Tarian pandemi, mungkin itulah sebutannya. Sebuah tarian yang kembali ditampilkan santri setelah sekian lama tersimpan dalam kenangan lomba FLS2N 2020. Ketika itu tarian dibawakan oleh satu orang. Namun melalui kreativitas santri, tarian dibawakan oleh 7 orang. Beberapa gerakan tarian yang ditampilkan pun hasil dari modifikasi santri. ATM itulah yang dilakukan santri terkait kreativitas yang dilakukan tentang tarian pandemi. Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) menjadi satu usaha dalam mengembangkan kreativitas yang dimiliki santri. Berbagai referensi gerakan tari mereka padukan dan diselaraskan dengan musik. Tujuh penari dengan gerakan tarian sama dan diseragamkan menjadi satu usaha luar biasa yang dilakukan santri. Untuk menyeragamkan gerakan tidaklah mudah, apalagi tarian yang baru mereka kenal. Proses latihan yang tidak mengenal lelah mereka jalani penuh semangat tinggi. Tempat tarian terbuka yakni di lapangan menjadikan tempat leluasa dalam berekspresi dan berinovasi. Kelenturan dan keluwesan setiap gerakan yang ditampilkan mengandung makna tersendiri. Tarian pandemi hanyalah sebuah nama, di balik tarian tersimpan makna yang mampu dikomunikasikan, salah satunya terkait protokol kesehatan di saat pandemi melanda. Tarian bukan sekadar gerakan tanpa makna, melainkan gerakan yang mampu berkomunikasi dan memberikan informasi.

Prestasi

Berkarya Atas Nama Cinta

Karya tercipta dari mereka yang punya cita. Karya terlahir dari mereka yang punya kekuatan rasa. Dan, karya terbentuk dari mereka yang punya ketulusan cinta. Cinta tidak untuk dimiliki, tetapi cinta hanya mampu dirasakan. Cinta lahir dari hati bukan ilusi apalagi imitasi. Cinta bukan sebuah keterpaksaan, melainkan dia hadir dari keyakinan. Dan, cinta bukan unsur ketidaksengajaan, melainkan karena dirasakan. Maka atas nama kekuatan rasa sebuah karya akan tercipta secara sempurna. Memang berkarya tidaklah mudah semudah membalikan telapak tangan. Namun dengan Kemauan, Keuletan, dan Ketulusan serta Kekuatan rasa maka siapa pun dapat dengan mudah menghasilkan sebuah karya. Tentunya bukan hanya 4 ‘K’, yang sudah disebutkan, melainkan butuh sebuah Kesabaran dalam berproses. Maka dengan kelima ‘K’ tersebut yakinkan bahwa berkarya akan terasa ringan dan mungkin merasakan kemudahan. Adalah sosok berparas cantik, Azkiya Nasywa Kamila yang memiliki kekuatan cinta untuk terus berkarya. Kesibukan tidak menjadi beban, masa liburan sekolah bukanlah penghalang. Satu prestasi mampu ditorehkan dan tentunya membanggakan. Menjadi salah satu terpilih dari sekian banyak peserta lomba se-Nasional sebagai “Duta Generasi Hijau Jawa Barat 2022”. Sebuah persembahan prestasi luar biasa yang tentunya tidak mudah untuk mendapatkannya. Melalui beberapa tahap salah satunya pembuatan video kampanye kesehatan lingkungan dan penulisan short esai, akhirnya mampu meraih prestasi sebagai Delegasi Duta Generasi Hijau 2022 bersama 12 peserta dari sekolah lain mewakili Jawa Barat. Kekuatan cinta hal nyata terciptanya sebuah karya. Kesabaran berproses menjadi bukti keberhasilan meraih prestasi. Maka atas nama cinta semua karya dan rasa syukur diberikan kepada Maha Pemberi Cinta, Allah Swt.

Scroll to Top