SMAIT Al-Multazam

Mabit Santri Bersama Alumni

Malam Ahad, 26 Februari telah dilaksanakan satu agenda rukhiyah yang biasa disebut Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit). Diikuti oleh seluruh kelas XII akhwat SMAIT Al-Multazam beserta para wali asrama, agenda Mabit berjalan lancar dan kondusif. Wali asrama dalam hal ini bertugas sebagai pedamping dan pengarah jalannya agenda Mabit.

Hal yang paling spesial dalam Mabit angkatan Fortuner adalah, kehadiran serta keikutsertaan ketua timses, Ustadzah Iis Roisyatul Umah, M.Pd. dalam agenda Mabit hingga pagi menjelang. Masya Allah, di tengah kesibukan beliau dalam keluarga serta sibuknya beliau mengurus orangtua tercinta, masih bisa menyempatkan bergabung dalam kebersamaan dengan santri dan alumni. Sebuah dedikasi tinggi yang ditunjukkan beliau semoga menjadi motivasi santri kelas XII untuk melakukan perubahan demi perubahan jauh lebih baik lagi.

Kehadiran beberapa alumni mewarnai agenda Mabit angkatan Fortuner. Walaupun kehadiran mereka hanya sebatas berbagi informasi dan pengalaman menuju bangku perkuliahan, tetapi tidak mengurangi esensi dari agenda Mabit yang sudah disusun. Bermuhasabah diri kepada Sang Ilaihi Robbi, Allah Swt. merupakan tujuan santri kelas XII melaksanakan Mabit.

Dimulai shalat magrib berjamaah sebagai imam yakni dari santri, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan sunnah ba’diah magrib. Kemudian bertilawah bersama sampai Isya. Setelah beres shalat Isya, agenda diisi oleh alumni. Diawali penyampaian prakata dari ketua timses, Ustadzah Iis Roisyatul Umah, M.Pd. kemudian dilanjutkan berbagi pengalaman dan informasi seputar perkuliahan dari alumni. Pengalaman luar biasa penuh kisah mengharu biru yang membutuhkan kesabaran, sehingga pada akhirnya berbuah keberhasilan.

Acara demi acara agenda Mabit seluruhnya dipimpin oleh santri. Dengan harapan bahwa Mabit kali ini bukan hanya sekadar Mabit, melainkan lebih dari itu mampu menjadi moment santri kelas XII dalam bermuhasabah diri, selalu beristiqomah di jalan-Nya, dan tentunya keinginan menggapai kesuksesan dapat tercapai. Harapan akan rido dan keberkahan dari Allah Swt. itu hal utama.*tim

Scroll to Top