Menyandang kata duta tidaklah mudah semudah membalikan telapak tangan. Menamai seseorang dengan kata duta membutuhkan sebuah proses panjang. Proses yang bukan hanya sekadar proses biasa dan mudah dijalankan, melainkan sebuah proses yang membutuhkan perjuangan dan pengorbanan.
Perjuangan fisik, materi, dan pikiran dikerahkan demi satu tujuan. Pengorbanan waktu menjadi sebuah tantangan besar bagi mereka dalam menyandang kata ‘duta’. Maka inilah sepenggal proses duta KSN SMAIT Al-Multazam.
Berawal dari sosialisasi, pendataan, dan penguatan melalui training motivasi menjadi bagian dari program tim KSN SMAIT Al-Multazam. Seleksi menjadi rangkaian utama dan akhir dalam menghasilkan duta KSN pilihan, sehingga didapatkan 48 duta KSN SMAIT Al-Multazam 2022.
Tidak hanya sampai di sana, pelaksanaan Try Out pertama, Maret 2022 menjadi satu proses guna melihat kompetensi yang dimiliki para duta KSN terpilih. Selesai try Out, bimbingan intensif pun dilakukan agar para duta KSN SMAIT fokus dan siap berkompetisi di tingkat berikutnya.
Dalam acara pembukaan kegiatan bimbingan intensif duta KSN SMAIT Al-Multazam, Mudir Ma’had KH. Adin Nurhaedin, Lc., M.Pd. menyampaikan bahwa “Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, ambilah ilmu dan pengalaman dari semua pemateri. Setelah kalian merasa sudah memiliki pengetahuan lebih maka jangan pernah ada sifat sombong. Keberkahan ilmu pengetahuan akan dirasakan oleh orang-orang yang tawadhu.”
Satu pekan masih di bulan Maret bimbingan intensif bersama tim RSI (Rumah Sains Indonesia) dilalui duta KSN terpilih yang terdiri dari kelas X dan XI SMAIT Al- Multazam. Akhir dari rangkaian bimbingan intensif duta KSN, kembali dilaksakan training motivasi untuk lebih memotivasi para duta dalam mempersiapkan kompetisi di tingkat lebih tinggi.