Scout Fest 3 Santri Ponpes Terpadu Al-Multazam
Dalam rangka memperingati HUT ke-61 Pramuka Indonesia, seluruh dewan guru beserta santri melaksanakan upacara berseragamkan pramuka. Coklat di badan, kacu di leher, berselempeng ketangguhan dan kedisiplinan barisan santri memenuhi lapangan bak barisan perang yang siap berjuang, berjihad atas nama agama.
“Pramuka Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”, itulah tema HUT ke-61 Pramuka Indonesia. Melalui tema tersebut harapan Mudir Ma’had Al-Multazam, Ustad Adin Nurhaedin Lc., M.Pd. dalam sambutannya “Jadilah manusia tangguh yang bersungguh-sungguh dalam menggapai rido Allah Swt, menjadikan teladan untuk sesama dan mengambil ibroh dari setiap kejadian serta meneladani kegigihan para mujahid mujahidah di zaman terdahulu, itulah sosok pramuka tanggguh yang diharapkan akan lahir dari para santri Al-Multazam.”
Upacara peringatan pramuka kali ini sekaligus sebagai upacara pembukaan kegiatan pramuka tahun pelajaran 2022/2023 dan kegiatan Scout Fest 3 yang akan menjadi satu agenda dalam memeriahkan HUT pramuka. Melalui tema Be Brave Take Risks Step Forward With Scout, Dewan Ambalan 13 Sumayyah binti Khayyat dibantu oleh beberapa panitia perwakilan dari MPS dan OSMA mengadakan satu kegiatan yang diberi nama Scout Fest 3. Dalam kegiatan ini, perlombaan demi perlombaan disusun panitia dengan serapi dan tentunya sekreatif mungkin guna menarik peserta dan peringatan HUT Pramuka semakin meriah.
Ketua pelaksana, Jessica Indriyani Mukhit, salah satu kelas XII menyampaikan bahwa kegiatan Scout Fest 3 ini diisi oleh beberapa perlombaan diantaranya lomba keterampilan baris berbaris, masak rimba, pionering, senam komando, jelajah alam, dan pentas seni. Setiap perlombaan diikuti oleh seluruh santri mulai dari kelas 7 sampai kelas 11. Kemasan menarik dari setiap perlombaan membuat antusias dan semangat peserta dalam mengikuti kompetisi begitu tampak kompak.
Selama 2 hari scout fest 3 mewarnai kegiatan santri di pondok. Sabtu dan Ahad, 13-14 Agustus 2022 menajdi hari menyenangkan untuk santri karena dua hari itu diisi oleh kegiatan pramuka yang begitu padat di lapangan. Canda tawa, sorak sorai, teriak penuh dukungan dari para suporter di setiap angkatan menjadikan suasana semakin cair dan semangat berkompetisi seolah menjadi hiburan bermakna bagi santri.
Akhir dari kegiatan di hari kedua, pelaksanaan pelantikan anggota bantara 14 sekaligus penutupan scout fest 3. Pemberian apresiasi pun tidak terlupakan sebagai bentuk penghargaan dan penyemangat bagi para peserta yang sudah berkontribusi dalam setiap perlombaan. Ustadzah Uni Nurani, S.E. sebagai pembina pramuka menyampaikan sebuah harapan, “melalui kegiatan pramuka yang dikemas dalam satu kegiatan bernama scout fest 3 menjadikan ajang kompetisi, menggali berbagai keterampilan dan kreativitas yang dimiliki santri. Selain itu melalui scout fest 3 ini harapannya dapat mengubah image dan memberi kesan bahwa pramuka tidak identik dengan kekerasan, tetapi lebih pada kegiatan menyenangkan penuh kreativitas dan tantangan serta tentunya kedisiplinan kuat yang tertanam pada diri setiap anggota pramuka.”
Pramuka memberikan bukti nyata bahwa kreativitas mampu tercipta dari mereka yang punya karya. Pramuka menjadi satu kegiatan menyenangkan yang tidak terlepas dari kedisiplinan. Pramuka mampu menciptakan kebersamaan penuh tantangan dan tentunya pemikiran dalam menuntaskan setiap permasalahan. Pramuka, praja muda karana mampu melahirkan para mujahidah tangguh, bersungguh-sungguh, dan penyuka tantangan. Semoga