SMAIT Al-Multazam (24/02/2023). Siapa sangka mereka mampu berkarya. Siapa sangka pula mereka mampu mencipta sebuah kreativitas melalui bahan olahan yang tidak banyak orang mengenalnya. Daun ubi jalar, di tangan santri SMAIT Al-Multazam dapat disulap menjadi makanan ringan yang renyah dimulut, gurih di lidah.
Ubi jalar merupakan makanan yang punya kesan seolah hanya menjadi makanan favoritnya para orang tua di zaman dulu, padahal tidak demikian. Sebagai contoh dan perlu diketahui bersama bahwa Kabupaten Kuningan menempati posisi pertama penghasil ubi jalar terbanyak di Jawa Barat dengan hasil panen mencapai 121.978 ton pada tahun 2021. Masyarakat pada umumnya memang lebih memanfaatkan ubi jalar dari pada daunnya. Padahal daun ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat, protein, serat dan beragai vitamin serta mineral yang bermanfaat untuk kesehatan seperti membantu meringankan nyeri haid pada perempuan, meredakan peradangan dan masih banyak lagi manfaat lain dari daun ubi jalar.
Belum lama ini santri SMAIT Al-Multazam melakukan penelitian dengan membuat makanan dari bahan olahan daun ubi jalar. Melalui segudang kandungan dan manfaat yang dimiliki daun ubi jalar maka santri SMAIT Al-Multazam dibawah bimbingan Ustadzah Nunik Nurtika, M.Pd. selaku guru biologi, membuat sebuah inovasi daun ubi jalar menjadi keripik. Dari daun ubi jalar mentah sebanyak 50 gram dan ditambah dengan bahan lainnya, maka menghasilkan produk berupa keripik sebanyak 154 gram. Produk tersebut dapat dikemas mejadi 4 kemasan dengan berat 35 gram per kemasan. Sungguh menarik dan dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Sayangnya olahan makanan ini belum bisa dipasarkan karena baru sebatas penelitian yang dilakukan oleh santri SMAIT Al-Multazam untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Assyifa. Hasilnya Alhamdulillah SMAIT Al-Multazam mendapatkan juara kedua. Tidak hanya berhenti pada prestasi peraih juara, tetapi lebih dari itu pembuatan karya ilmiah menjadi langkah awal santri SMAI Al-Multazam mampu mengeksplor dan menggali sumber daya alam sehingga kelak menjadi penemu atau ilmuwan yang bisa bermanfaat bagi umat manusia, harapan Ustadzah Nunik Nurtika, M.Pd, saat tim literasi sekolah mewawancarai di sela kesibukan beliau mengajar.
“Kripik daun ubi jalar rasa enak, tekstur renyah, aroma wangi, dan penampilannya yang menarik, sangat cocok untuk dijadikan cemilan. Maka produk keripik ubi jalar ini dapat menjadi potensi untuk dijadikan produk UMKM sehingga kelak akan menjadi produk unggulan Kabupaten Kuningan.” Ungkap beliau mengakhiri wawancara kami. *tim