SMAIT Al-Multazam

Hari ke-3 P3M, Santri Mulai Melebarkan Aksi


Kuningan (7/12/2023). Kegiatan pagi hari Kembali menjadi rutinitas yang mesti dijalankan. Mulai dari pelaksanaan shalat tahajud bersama, mengaji hingga menjelang waktu subuh. Dilanjutkan kegiatan bada subuh di masjid bersama warga masih menjadi kegiatan rutin Santri kelas XII pada pelaksanaan P3M.
Kegiatan silaturahmi santri ke karang taruna desa Bunder dan Datar menjadi tujuan utama di hari ke-3 P3M. Dengan mengunjungi dan bersilaturahmi ke karang taruna, setidaknya santri mengetahui program karang taruna untuk desa sehingga nantinya bisa kolaborasi antara program santri dengan karang taruna atau santri dapat membantu program karang taruna untuk desa.


Menjadi amanah santri dalam pekan pengabdian ini untuk terus bergerak, beraksi, dan tentunya terjun ke lapangan berbaur dengan warga masyarakat desa. Dengan begitu maka kedekatan dengan warga akan terjalin sempurna sehingga mempermudah santri dalam merealisasikan program yang telah disusun.
Praktik mengajar di sekolah dasar (SD) menjadi agenda rutin yang mesti dijalankan. Mengajar, membimbing, dan mendidik anak-anak SD akan menjadi pengalaman santri yang paling berharga karena mereka akan merasakan bagaimana menjadi seorang guru. Tentunya harus lebih sabar, mengayomi, dan mendengarkan keluh kesah siswanya serta memahami karakter masing-masing anak. Harapannya tidak hanya ilmu pengetahuan yang diberikan untuk anak-anak desa, melainkan penanaman akhlak semoga bisa santri terapkan dan sampaikan untuk mereka.


Semangat mengamalkan ilmu yang selama ini santri dapatkan di pondok tampak terlihat jelas dari semangatnya santri ketika harus berkeliling untuk menjelaskan materi dari satu siswa ke siswa lain. Bahkan tidak hanya memberikan pengajaran di kelas, menjelang waktu istirahat kakak-kakak santri di basecam, mereka masih menerima pembelajaran secara privat dan itu diikuti oleh anak-anak desa penuh antusias.


Masya Allah mereka mulai melebarkan aksi ke berbagai kalangan agar lebih kenal dan dekat. pagi hari tidak hanya diisi oleh praktik mengajar di sekolah, tetapi beberapa santri bertugas untuk menghidupkan dan mengikuti kajian atau pengajian ibu-ibu desa. Sebagai penceramah, Ustad Nana Mulyana, S.Ag., M.Pd. dan Ustad Shika B. mengisi pengajian ibu-ibu baik di desa Bunder maupun Datar.


Akhir kegiatan hari ke-3, Kembali santri menghidupkan masjid dengan bersholawat dan magrib mengaji. Masya Allah semangat anak-anak desa begitu membara ketika kakak-kakak santri mengajarkan bacaan Al-Quran dengan tartil. Semangat Nak, semoga amal ibadah yang kau kerjakan dan berikan senantiasa mendapat pahala melimah di hadapan Allah Swt. Semangat terus untuk angkatan Diamond dalam melebarkan aksi dakwahnya.

Scroll to Top