SMAIT Al-Multazam (18/07/2023). Perjuangkan mimpi dengan usaha dan doa, raih cita dengan cinta dan asa. Satu kalimat awal dalam agenda sosialisasi Beasiswa Perintis Rumah Amal Salman yang disampaikan mahasiswa ITB dan UPI begitu melekat pada diri santri kelas XII. Di awal mereka memasuki kelas XII segudang mimpi dan harapan bisa berkuliah di universitas ternama baik dalam negeri maupun mancanegara sudah mereka niatkan jauh sebelum mereka mengenal lebih banyak tentang perguruan tinggi.
Contoh orang-orang sukses hasil dari mereka berkuliah yang ditampilkan oleh kakak-kakak mahasiswa pada agenda sosialisasi Beasiswa Perintis ini menambah semangat dan keyakinan santri akhwat kelas XII untuk merealisasikan mimpi mereka menjadi nyata. Ditambah pula penguatan sekaligus arahan yang diberikan sekretaris Mudir Mahad Al-Multazam, Ustad Devi Imron Rosyadi, M.Pd. dan Ibu Kepala Sekolah, Nina Herlina, M.Pd. menjadi pengingat, penguat, dan penyemangat santri kelas XII angkatan Diamond dalam meraih cita.
“Buka mata, buka hati berdoa kepada Allah Swt. dengan penuh keyakinan, ikuti proses, cari informasi dan ilmu seluas-luasnya serta sebanyak- banyaknya berbuat manfaat guna mendapat berkahnya ilmu untuk sebuah tujuan mulia yakni sukses dunia akhirat. Lawan rasa malas dengan selalu ikhlas, rasa marah dengan sabar dan tawakal, serta nikmati perbedaan dengan perjuangan dan pengorbanan untuk menata masa depan.”
Bertempat di Aula Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam dan dihadiri oleh sejumlah guru serta 116 santri kelas XII, agenda sosialisasi pertama kali terkait universitas untuk angkatan Diamond berjalan lancar, kondusif bahkan sedikit alot karena keingintahuan dan semangat santri untuk mengenal lebih dalam PTN begitu menggebu. Di akhir pemaparan, pertanyaan demi pertanyaan diajukan santri kelas XII guna mendapat informasi terkait universitas, sehingga hal tersebut sedikit membuat kewalahan tim kakak-kakak mahasiswa.
Beasiswa Perintis merupakan beasiswa bimbingan persiapan masuk PTN unggulan di Indonesia bagi kelas XII SMA sederajat, didukung biaya kuliah dan hidup selama 4 tahun. Program ini dikembangkan dalam rangka membina calon Leading Figure masa depan. Adapun syaratnya yakni siswa SMA kelas XII dan alumni gapyear 2022 dan 2023 yang masih memiliki kesempatan mengikuti SNBT, memiliki surat keterangan tidak mampu (SKTM) atau memiliki kartu Indonesia pintar (KIP), memiliki tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan dengan berkomitmen memilih ITB sebagai pilihan pertama pada SNBP, SNBT, dan UM serta tentunya syarat yang terakhir siswa yang berdomisili di wilayah Indonesia dan berkewarganegaraan Indonesia. Beasiswa Perintis ini tidak bisa diikuti oleh siswa yang mampu dari segi ekonomi dan tidak diperuntukan bagi mereka yang sedang berkuliah atau menerima beasiswa lain. Namun jika siswa sudah mendapatkan pembinaan atau biaya bimbingan belajar dari Beasiswa Perintis, ketika ingin bimbel dengan bimbingan belajar lain, maka menggunakan biaya sendiri.
Jangan melihat dari satu sisi, tapi lihatlah dari berbagai sisi yang ada di sekitar terutama orang terdekat yang mampu memberi motivasi dalam meraih mimpi. Maka kuliah merupakan proses akumulasi dalam mencari jati diri dan mampu membawa perubahan untuk masa depan. Semoga