SMAIT Al-Multazam

Kegiatan Santri

Kegiatan Santri

Tataboga SMAIT Penuh Citarasa

Dunia masak memasak atau lebih dikenal dengan sebutan kuliner memang mengasyikkan bagi mereka yang suka berkreasi melalui makanan. Tidak hanya mengasyikan, tetapi dengan kuliner bisa lebih mengenal banyak makanan dan rasa serta belajar mengolah berbagai bahan makanan menjadi sesuatu yang bernilai citarasa. SMAIT Al-Multazam melalui ekstrakulikuler tataboga menjadi bukti nyata bahwa memang dunia masak memasak lebih banyak diminati santri. Hal ini terbukti dengan banyaknya santri baik kelas X maupun XI memilih ekstrakuliker tataboga. Melalui tangan kreatif master chef Ustadzah Nani Rosyani, S.Pd. dan Ustadzah Nurhayati, S.Pd. santri mendapat bimbingan dan arahan cara mengolah makanan dengan hasil sempurna bercitarasa. Tidak hanya bercitarasa, tetapi kehigienisan alat dan bahan menjadi prioritas yang mesti diperhatikan. Berkreasi tanpa henti, itulah selogan untuk santri. Melalui bahan yang sudah disiapkan dapat disulap menjadi olahan makanan dengan rasa yang tak kalah saing dengan para master chef profesional. Santri dengan segudang kreasi mampu mengolah bahan makanan menjadi suatu bentuk makanan yang pastinya bernilai rasa dan menarik dari segi tampilan. Tataboga SMA memang bernilai rasa dan higienis menjadi prioritas. *tim

Kegiatan Santri

Senam Pramuka ala Santri

Bersihnya hati terpancar pada cerahnya wajah. Hati bersih tampak pada jiwa yang sehat, raga yang kuat, dan pikiran yang hebat. Maka melalui kegiatan senam pramuka ala santri, kesehatan dan tentunya kebersihan jiwa raga terpancar indah dalam balutan ekspresi wajah. Senam pramuka ala santri SMAIT Al-Multazam menjadi salah satu agenda santri untuk membiasakan pola hidup sehat melalui olahraga. Dengan berolahraga maka kekebalan tubuh, kekencangan kulit, dan tentunya kesehatan fisik akan dirasakan oleh mereka yang rajin berolahraga. Apalagi selama santri di dalam pondok, berbagai kegiatan tidak terlepas dari hari-hari mereka. Maka dengan berolahraga diharapkan santri tetap sehat dan semangat dalam menjalankan segala aktivitas baik di asrama maupun di sekolah. Senam pramuka ala santri menjadi senam yang mengasyikan bagi mereka. Canda bahagia, gelak tawa mewarnai kegiatan senam pramuka. Alunan musik yang diperdengarkan insfektur senam, Ustadzah Sindy Kania Sulastri, S.Pd. bersama tim menjadi alunan musik pengiring setiap gerakan senam. sehat jiwa raga, sehat dengan berolahrga *tim

Kegiatan Santri

Sosialisasi Beasiswa Pemprov Jabar 2022

SMAIT Al-Multazam (28/05). Melalui Jabar Future Leaders Scholarship 2022 atau disingkat JFLS, SMAIT Al-Multazam berkesempatan mendapatkan sosialisasi seputar beasiswa bagi mereka yang berprestasi. Beasiswa ini merupakan salah satu program pemerintah provinsi Jawa Barat untuk para siswa lulusan SMA sederajat yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Diikuti oleh sejumlah santri kelas X, XI dan dibimbing serta diarahkan oleh tim bimbingan konseling, kegiatan sosialisasi berjalan lancar. Penjelasan demi penjelasan seputar JFLS, realisasi, timeline, jenis beasiswa, tata cara mendaftar beasiswa, persyaratan beasiswa, online training, program magang, JFLS Expo 2022 dijelaskan secara detail oleh panitia JFLS. Dengan detailnya penjelasan dari pihak pemprov Jabar membuat santri kelas X dan XI SMAIT Al-Multazam merasa tertarik dan tertantang untuk bisa mendapatkan beasiswa ketika mereka memasuki jenjang perkuliahan nanti. Antusias santri pun begitu tampak ketika mengetahui bahwa jenis beasiswa penuh yang ditawarkan meliputi akademik dan nonakademik. ‘Rasanya mereka ingin segera berkuliah’. Melalui segudang prestasi yang dimiliki santri, baik di bidang keagamaan, olagraga, seni budaya, dan keaktifan atau aktivis OSMA, mereka yakin mampu mendapatkan beasiswa tersebut. Akhir acara pemberian apresiasi bagi santri yang bertanya dan aktif mengikuti kegiatan sosialisasi sampai selesai. Harapan dengan adanya sosialisasi beasiswa JFLS, santri lebih mempersiapkan diri semangat belajar, berdoa, dan lebih banyak memanfaatkan waktu dengan hal-hal positif penuh karya. Semoga. *tim

Kegiatan Santri

Bahan Bekas Bersama Kreativitas Tanpa Batas

Hal unik dan menarik lahir dari tangan mereka. Sebuah karya bermakna yang dihasilkan melalui keterampilan dan ketelatenan serta pemikiran mendalam. Berfikir akan suatu hal tentang mencipta dan menghasilkan sebuah produk. Maka melalui lihainya tangan-tangan mereka terciptalah karya sempurna. Menyulap bahan bekas menjadi suatu benda berseni dan bernilai tinggi menjadi hal yang tak mudah. Namun melalui kreativitas dan imajinasi yang dimiliki, barang dan bahan bekas dapat disulap menjadi sesuatu yang unik dan bernilai tinggi. Nilai yang tak kalah saing dengan mereka para pengrajin profesional. Itulah bukti bahwa kekuatan imajinasi menjadi hal yang mendominasi dimiliki santri SMAIT Al-Multazam dalam berkreasi. Sedang berlangsung pelaksanaan ujian praktik seni budaya melalui pembuatan kerajinan tangan seni kriya atau seni rupa tiga dimensi. Ujian praktik ini dilaksanakan oleh kelas XI Akhwat SMAIT Al-Multazam selama 4 hari yakni mulai dari 24 sampai 27 Mei 2022. Beberapa karya kriya tercipta. Bervariasnya hasil karya menjadi bukti nyata bahwa kreativitas mereka memang tanpa berbatas. Kami menyodorkan alat dan bahan mentah untuk dikreasikan, maka dengan mudah dan cepat mereka langsung berimajinasi menciptakan sebuah karya berseni.

Kegiatan Santri

Kebersamaan Menjelang Akhir Angkatan Fourtuner

Kebersamaan menjadi hal yang menyenangka kerena di sana terdapat sebuah kekompakan. Kebersamaan akan menjadi sebuah kenangan ketika perpisahaan menjadi suatu yang tak diinginkan. Namun pastinya di mana ada kebersamaan dalam sebuah pertemuan tentunya ada perpisahan. Itulah kehidupan, saling berpasangan dan berdampingan. SMAIT Al-Multazam kembali mengadakan sebuah agenda tahunan yakni acara kebersamaan menjelang akhir keberadaan santri kelas XII di Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam. Bertempat di masjid dan dihadiri oleh unsur pimpinan serta dewan guru dan wali asrama, menjadikan acara kebersamaan semakin kompak. Tidak hanya dewan guru, pun wali asrama, Ibu dapur, laudry, dan security juga hadir dalam acara kebersamaan. Diawali dengan menyantap hidangan yang sudah disediakan, jamuan yang sungguh memuaskan, acara kebersamaan pun begitu membuat semangat para audiens terkhusus santri kelas XII. Pembawa acara pun membawakan acara begitu ceria karena hari ini adalah hari yang mungkin akan menjadi kenangan untuk mereka menjelang akhir ketika mereka sudah tidak di pondok lagi. Sambutan demi sambutan pun disampaikan oleh unsur pimpinan guna menambah pengutan bagi santri kelas XII. Salah satu penguatan bagi santri bahwa ketika mereka sudah lulus dari pondok maka hal yang harus mereka tanamkan adalah shalat harus tepat waktu, perbanyak membaca Al-Quran, selalu istiqomah dalam mengenakan hijab syar’i di setiap keadaan, dan senantiasa menjaga kesucian diri. Kesan dan pesan pun tidak lupa disampaikan untuk angkatan fourtuner, bahwa santri adalah seorang yang dinanti dan dijadikan sauri teladan sehingga harapan pondok santri mampu menjaga almamater, bertakwa, serta berbuat baik di mana pun berada. Pondok juga mengharapkan doa terbaik dari seluruh santri untuk dewan guru dan seluruh SDM Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam. Kebersamaan adalah hal yang akan selalu dinanti dan dinikmati penuh dengan kebahagian. Kebersamaan mampu menjalin ukuwah islamiyah penuh dengan keberkahan. tim

Kegiatan Santri

Bersama dalam Doa, Berdoa untuk Menggapai Rido-Nya

SMAIT Al-Multazam (15/3). Belum lama ini dewan guru bersama santri kelas XII SMAIT menggelar agenda doa bersama. Agenda ini merupakan salah satu rangkaian program tim sukses sebagai wujud syukur dan memohon kebaikan, kemudahan serta kelancaran dan keberkahan untuk kelas XII menjelang pelaksanaan ujian akhir pondok dan sekolah. Bertempat di Aula Pondok Pesantren Al-Multazam dan dihadiri oleh seluruh santri kelas XII, dewan guru, dan wali asrama membuat acara doa bersama terasa ngena, menyentuh kalbu. Orang tua santri pun turut hadir dalam doa bersama kali ini. Walaupun secara tatap maya, tetapi tidak mengurangi rasa khusuk kami dalam memanjatkan doa mengharap Rido-Nya. “Hanya keberkahan dan keridoan Allah lah yang diharapkan dalam setiap kegiatan”, ungkap ketua timses, Ustadzah Iis Roisyatul Umah, M.Pd. dalam sambutannya. Diawali sambutan dari mudir Ma’had Al-Multazam, KH. Adin Nurhaedin, Lc., M.Pd. yang memberikan wejangan dan arahan kepada kelas XII serta doa terbaik buat hadirin dan orangtua santri. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Berdoa bukan hanya ketika kita mempunyai hajat atau keinginan saja, melainkan lebih dari itu jadikan doa ibarat udara yang selalu kita gunakan setiap saat dalam keadaan apa pun.” Masya Allah sebuah pengingat bagi kami bahwa jadikan doa ibarat udara bukan seperti obat yang hanya akan digunakan tatkala sakit saja. Beberapa informasi pun disampaikan Ibu Kepala Sekolah, Ustadzah Nina Herlina M.Pd. terkait agenda dan progres santri kelas XII agar diketahui oleh wali santri yang hadir di zoom. Tidak banyak yang disampaikan, tetapi progres santri kelas XII baik yang disampaikan ibu kepala sekolah maupun ketua timses menjadi bahan evaluasi bagi santri dan informasi untuk wali santri. Sebagai inti acara, doa Bersama dipimpin oleh Teh Lia salah satu trainer PPA. Akhir acara, permohonan maaf dan meminta doa disampaikan oleh santri kepada orang tua dan dewan guru dengan bermusofahah. Uraian air mata semoga menjadi fakta akan kesungguhan mereka untuk sebuah perubahan jauh lebih baik lagi. Tentunya apa yang mereka lakukan dan ikrarkan semata-mata untuk menggapai Rido Allah Swt. Semoga. tim (Irnanda – Kontributor SMAIT)

Kegiatan Santri

Apel Pagi Bersama Santri

SMAIT Al-Multazam (14/3). Dalam rangka pembukaan ujian akhir pondok bagi kelas XII dan Penilaian Tengah Semester bagi kelas X dan XI, SMAIT Al-Multazam mengadakan apel pagi bersama seluruh santri. Hadir dalam agenda apel, para dewan guru SMAIT Al-Multazam, Kabag dab kanit Bahasa, TTQ, dan Pembinaan menambah apel pagi tampak serius dan fokus. Dibuka oleh Mudir Ma’had Al-Multazam, KH. Adin Nurhaedin, Lc., M.Pd. menjadikan suasana apel terasa lebih khidmat. Dalam apelnya, Ustad Adin menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian yang akan dijalankan santri menjadi alat introspeksi dan evaluasi diri. Tidak hanya itu bahwa “Setiap manusia pasti akan mendapatkan ujian selama hidup di dunia”, tutur beliau. Dalam apel pun Ibu Kepala Sekolah SMAIT Al-Multazam, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. menguatkan santri, bahwa ujian apa pun harus ditanggapai dengan rasa bahagia karena dari setiap ujian akan menambah keimanan kita kepada Allah Swt. dan menjadi motivasi dalam menggapai sebuah kesuksesan. Apel pagi SMAIT Al-Multazam menjadi awal dan sebagai bentuk mempersiapkan serta menjadi penguatan bagi santri dalam menghadapi ujian persekolahan. Semoga *tim (Irnanda – Kontributor SMAIT)

Kegiatan Santri

Try Out Kembali Menguji Kompetensi Santri

SMAIT Al-Multazam (4/3). Telah berlangsung Try Out kelima kelas XII SMAIT Al-Multazam. TO ini dikerjakan oleh seluruh santri kelas XII kecuali bagi mereka yang mengikuti bimbel Timur Tengah. Bertempat di dua ruangan laboratorium yakni Lab. Komputer SMA dan SMP menjadikan waktu pelaksanaan TO begitu efektif. Jika Try Out-Try Out sebelumnya membutuhkan waktu dua hari, tetapi tidak dengan TO kelima. Dua sesi dalam satu waktu dimulai sesi pertama pukul 7.00 s.d. 10.00 dan sesi kedua pukul 10.30 s.d. 13.00 WIB. Saintek dan Soshum masih menjadi soal-soal yang harus diselesaikan santri. Menuju keberhasilan mendapatkan nilai sempurna menjadi tujuan mereka. Berlatih mengerjakan soal menjadi pengalaman diri dalam menguji kompetensi santri. “Semangat dan selamat mengerjakan Try Out kelima untuk angkatan Fortuner”, menjadi sepenggal kalimat motivasi yang diucapkan ketua timses, Ustadzah Iis Roisyatul Umah, M.Pd. menjelang pelaksanaan TO. tim (Irnanda – Kontributor SMAIT)

Kegiatan Santri

Gelar Seminar Kesehatan Reproduksi

SMAIT Al-Multazam (2/3). Masih serangkaian program green school, kali ini tim menggelar seminar tentang kesehatan reproduksi. Acara seminar diikuti oleh seluruh santri akhwat kelas X dan XI SMAIT Al-Multazam. Bertempat di Masjid Pondok, menjadikan tempat luas bagi santri, sehingga tidak tampak berdesakan atau tidak terbagi tempat. Sebagai pembicara dalam seminar, Kepala Bidang Kemahasiswaan STIKes Muhammadiyah Kuningan, Ibu Nourma Nurjanah, S.KM. Melalui tema seminar “Kesehatan Reproduksi Menuju Generasi Emas”, beliau menyampaikan sebuah harapan bahwa dengan adanya seminar kesehatan reproduksi, siswa dalam hal ini santri dapat memahami organ reproduksi dan fungsinya serta mengenal dan memahami macam-macam Penyakit Menular Seksual (PMS). Tidak hanya sebatas mengenal dan mengetahui, lebih dari itu pencegahan dan penanggulangan dari PMS dapat mereka lakukan, sehingga mereka menjadi generasi sehat, baik sehat secara fisik maupun mental. “Dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, harapan saya santri akhwat SMAIT Al-Multazam lebih peduli akan pentingnya kesehatan reproduksi. Tentunya tetap Mengantisipasi dan menjaga diri dari hal-hal yang dapat menimbulkan penyakit terutama pada bagian alat reproduksi mereka”, ungkap penanggungjawab green school, Ustadzah Nani Rosyani, S.Pd. “Perempuan itu harus benar-benar menjaga kesehatan reproduksinya karena suatu saat nanti akan menjadi seorang ibu, melahirkan calon-calon generasi penerus bangsa yang sehat”, tambah beliau saat kami wawancarai di sela-sela berlangsungnya acara seminar. tim (Irnanda – Kontributor SMAIT)

Kegiatan Santri

Mabit Santri Bersama Alumni

Malam Ahad, 26 Februari telah dilaksanakan satu agenda rukhiyah yang biasa disebut Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit). Diikuti oleh seluruh kelas XII akhwat SMAIT Al-Multazam beserta para wali asrama, agenda Mabit berjalan lancar dan kondusif. Wali asrama dalam hal ini bertugas sebagai pedamping dan pengarah jalannya agenda Mabit. Hal yang paling spesial dalam Mabit angkatan Fortuner adalah, kehadiran serta keikutsertaan ketua timses, Ustadzah Iis Roisyatul Umah, M.Pd. dalam agenda Mabit hingga pagi menjelang. Masya Allah, di tengah kesibukan beliau dalam keluarga serta sibuknya beliau mengurus orangtua tercinta, masih bisa menyempatkan bergabung dalam kebersamaan dengan santri dan alumni. Sebuah dedikasi tinggi yang ditunjukkan beliau semoga menjadi motivasi santri kelas XII untuk melakukan perubahan demi perubahan jauh lebih baik lagi. Kehadiran beberapa alumni mewarnai agenda Mabit angkatan Fortuner. Walaupun kehadiran mereka hanya sebatas berbagi informasi dan pengalaman menuju bangku perkuliahan, tetapi tidak mengurangi esensi dari agenda Mabit yang sudah disusun. Bermuhasabah diri kepada Sang Ilaihi Robbi, Allah Swt. merupakan tujuan santri kelas XII melaksanakan Mabit. Dimulai shalat magrib berjamaah sebagai imam yakni dari santri, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan sunnah ba’diah magrib. Kemudian bertilawah bersama sampai Isya. Setelah beres shalat Isya, agenda diisi oleh alumni. Diawali penyampaian prakata dari ketua timses, Ustadzah Iis Roisyatul Umah, M.Pd. kemudian dilanjutkan berbagi pengalaman dan informasi seputar perkuliahan dari alumni. Pengalaman luar biasa penuh kisah mengharu biru yang membutuhkan kesabaran, sehingga pada akhirnya berbuah keberhasilan. Acara demi acara agenda Mabit seluruhnya dipimpin oleh santri. Dengan harapan bahwa Mabit kali ini bukan hanya sekadar Mabit, melainkan lebih dari itu mampu menjadi moment santri kelas XII dalam bermuhasabah diri, selalu beristiqomah di jalan-Nya, dan tentunya keinginan menggapai kesuksesan dapat tercapai. Harapan akan rido dan keberkahan dari Allah Swt. itu hal utama.*tim

Scroll to Top