SMAIT Al-Multazam

Prestasi

Prestasi, Smart Class

Apresiasi untuk Sang Juara

SMAIT Al-Multazam (15/8). Ada yang spesial di hari Senin 15 Agustus 2022. Spesial untuk para santri yang bermental tangguh, gigih meraih prestasi, dan semangat tinggi menggapai label ‘Sang Juara’. Dipimpin oleh Ustad Dian Sunandar, S.Pd.I, kegiatan Senin pagi berjalan lancar dan khidmat. Ditambah dengan pembawa acara yang tak henti-hentinya mengingatkan santri untuk tetap fokus dan tertib dalam mengikuti acara, membuat santri merasa harus mengikuti apa yang dikatakan Ustadzah Nurhayati, S.Pd. Hal menarik disampaikan pemimpin acara yaitu “Kesuksesan dan keberhasilan berawal dari ketika seseorang membiasakan melakukan hal-hal kecil yang positif dan tentunya jika dilakukan dengan penuh rasa cinta, ikhlas karena mengharap rido Allah Swt. dan istiqomah maka akan berpahala di hadapan Allah Taala.” Dicontohkan kepada salah satu guru yang selalu terseyum walaupun masalah merundung, tetapi tetap menunjukan kebahagian hati yang terpancar melalui ekspresi wajah nan ceria, yakni Ustad Anang Sukmana, S.Pd.I. Basahnya lapangan oleh air hujan di malam hari tidak mengurangi santri dan dewan guru untuk tetap berdiri berbaris rapi. Bak barisan perang yang siap bertandang di medan laga menegakkan kalimat Allah di muka bumi. Terdengar berlebihan memang. Namun itulah fakta yang terjadi di lapangan. Akhirnya tibalah waktu yang ditunggu, pengumuman yang meresahkan hati tak karuan, informasi yang dinanti, dan kabar yang membuat dag dig dug gemetarnya jiwa. “Apresiasi untuk Sang Juara” akan segera diumumkan oleh pembawa acara, saatnya merapatkan barisan dan mencari tempat nyaman untuk memastikan kebenaran dan kesesuaian nama-nama sang juara yang akan dipanggil ke depan. Dimulai dari kejuaraan kelas berdasarkan nilai diknas di sekolah, juara umum perkelas dan angkatan berdasarkan gabungan nilai diknas dan kepesantrenan, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk para juara dari tim KSN oleh Ustadzah Tri Fitriani, S.Si dan kurikulum Ustadzah Yusi Pujiwarastuti, S.Sos kepada santri kelas X terbaik dalam matrikulasi 2022. Tidak berhenti sampai di sana, kembali kejuaraan diumumkan. Kali ini penghargaan dari sekolah diberikan kepada duta Generasi Hijau 2022 yang lolos dalam seleksi dan menjadi salah satu duta perwakilan Jawa Barat yang akan mengikuti Jambore Nasional Generasi Hijau di Balikpapan Kalimantan Timur Oktober mendatang. Penghargaan diberikan oleh Ibu kepala sekolah, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. didampingi penanggungjawab Green School Ustadzah Nani Rosyani, S.Pd. kepada Azkiya Nasywa Kamila kelas XII IPA 2. Akhir dari kegiatan Senin pagi yakni pengumuman yang disampaikan Ustad Agus Firmansah, S.Pd. selaku manager Smart Class Room yang menyampaikan terkait alat belajar IPAD yang akan segara digunakan oleh kelas X. Sorak sorai santri kelas X pun bergemuruh mendengar kabar itu. “Harapannya santri kelas X hadir semua dan dengan adanya alat belajar IPAD dapat dimanfaatkan dengan baik dan digunakan secara bijak,” ungkap beliau mengakhiri pengumuman. Apresiasi diberikan hanya bagi mereka yang mampu mengukir prestasi. Penghargaan didapatkan untuk mereka yang senantiasa berjuang melalui proses pembelajaran. Sekarang berprestasi, besok berprestasi, dan seterusnya tetap berprestasi. Namun prestasi yang diraih tidak lantas menjadikan sombongnya diri. Jadikan prestasi penyemangat, evaluasi, dan perekat diri kepada Sang Pemberi Prestasi, Allah Swt. Semoga

Kegiatan Santri, Prestasi

Scout Fest 3 Santri Ponpes Terpadu Al-Multazam

Scout Fest 3 Santri Ponpes Terpadu Al-Multazam Dalam rangka memperingati HUT ke-61 Pramuka Indonesia, seluruh dewan guru beserta santri melaksanakan upacara berseragamkan pramuka. Coklat di badan, kacu di leher, berselempeng ketangguhan dan kedisiplinan barisan santri memenuhi lapangan bak barisan perang yang siap berjuang, berjihad atas nama agama. “Pramuka Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”, itulah tema HUT ke-61 Pramuka Indonesia. Melalui tema tersebut harapan Mudir Ma’had Al-Multazam, Ustad Adin Nurhaedin Lc., M.Pd. dalam sambutannya “Jadilah manusia tangguh yang bersungguh-sungguh dalam menggapai rido Allah Swt, menjadikan teladan untuk sesama dan mengambil ibroh dari setiap kejadian serta meneladani kegigihan para mujahid mujahidah di zaman terdahulu, itulah sosok pramuka tanggguh yang diharapkan akan lahir dari para santri Al-Multazam.” Upacara peringatan pramuka kali ini sekaligus sebagai upacara pembukaan kegiatan pramuka tahun pelajaran 2022/2023 dan kegiatan Scout Fest 3 yang akan menjadi satu agenda dalam memeriahkan HUT pramuka. Melalui tema Be Brave Take Risks Step Forward With Scout, Dewan Ambalan 13 Sumayyah binti Khayyat dibantu oleh beberapa panitia perwakilan dari MPS dan OSMA mengadakan satu kegiatan yang diberi nama Scout Fest 3. Dalam kegiatan ini, perlombaan demi perlombaan disusun panitia dengan serapi dan tentunya sekreatif mungkin guna menarik peserta dan peringatan HUT Pramuka semakin meriah. Ketua pelaksana, Jessica Indriyani Mukhit, salah satu kelas XII menyampaikan bahwa kegiatan Scout Fest 3 ini diisi oleh beberapa perlombaan diantaranya lomba keterampilan baris berbaris, masak rimba, pionering, senam komando, jelajah alam, dan pentas seni. Setiap perlombaan diikuti oleh seluruh santri mulai dari kelas 7 sampai kelas 11. Kemasan menarik dari setiap perlombaan membuat antusias dan semangat peserta dalam mengikuti kompetisi begitu tampak kompak. Selama 2 hari scout fest 3 mewarnai kegiatan santri di pondok. Sabtu dan Ahad, 13-14 Agustus 2022 menajdi hari menyenangkan untuk santri karena dua hari itu diisi oleh kegiatan pramuka yang begitu padat di lapangan. Canda tawa, sorak sorai, teriak penuh dukungan dari para suporter di setiap angkatan menjadikan suasana semakin cair dan semangat berkompetisi seolah menjadi hiburan bermakna bagi santri. Akhir dari kegiatan di hari kedua, pelaksanaan pelantikan anggota bantara 14 sekaligus penutupan scout fest 3. Pemberian apresiasi pun tidak terlupakan sebagai bentuk penghargaan dan penyemangat bagi para peserta yang sudah berkontribusi dalam setiap perlombaan. Ustadzah Uni Nurani, S.E. sebagai pembina pramuka menyampaikan sebuah harapan, “melalui kegiatan pramuka yang dikemas dalam satu kegiatan bernama scout fest 3 menjadikan ajang kompetisi, menggali berbagai keterampilan dan kreativitas yang dimiliki santri. Selain itu melalui scout fest 3 ini harapannya dapat mengubah image dan memberi kesan bahwa pramuka tidak identik dengan kekerasan, tetapi lebih pada kegiatan menyenangkan penuh kreativitas dan tantangan serta tentunya kedisiplinan kuat yang tertanam pada diri setiap anggota pramuka.” Pramuka memberikan bukti nyata bahwa kreativitas mampu tercipta dari mereka yang punya karya. Pramuka menjadi satu kegiatan menyenangkan yang tidak terlepas dari kedisiplinan. Pramuka mampu menciptakan kebersamaan penuh tantangan dan tentunya pemikiran dalam menuntaskan setiap permasalahan. Pramuka, praja muda karana mampu melahirkan para mujahidah tangguh, bersungguh-sungguh, dan penyuka tantangan. Semoga

Prestasi

Pandemi Berkisah dalam Sebuah Tarian

SMAIT Al-Multazam melalui sebuah kreativitas tanpa batas kembali ditunjukan santri dalam bentuk tarian. Tarian pandemi, mungkin itulah sebutannya. Sebuah tarian yang kembali ditampilkan santri setelah sekian lama tersimpan dalam kenangan lomba FLS2N 2020. Ketika itu tarian dibawakan oleh satu orang. Namun melalui kreativitas santri, tarian dibawakan oleh 7 orang. Beberapa gerakan tarian yang ditampilkan pun hasil dari modifikasi santri. ATM itulah yang dilakukan santri terkait kreativitas yang dilakukan tentang tarian pandemi. Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) menjadi satu usaha dalam mengembangkan kreativitas yang dimiliki santri. Berbagai referensi gerakan tari mereka padukan dan diselaraskan dengan musik. Tujuh penari dengan gerakan tarian sama dan diseragamkan menjadi satu usaha luar biasa yang dilakukan santri. Untuk menyeragamkan gerakan tidaklah mudah, apalagi tarian yang baru mereka kenal. Proses latihan yang tidak mengenal lelah mereka jalani penuh semangat tinggi. Tempat tarian terbuka yakni di lapangan menjadikan tempat leluasa dalam berekspresi dan berinovasi. Kelenturan dan keluwesan setiap gerakan yang ditampilkan mengandung makna tersendiri. Tarian pandemi hanyalah sebuah nama, di balik tarian tersimpan makna yang mampu dikomunikasikan, salah satunya terkait protokol kesehatan di saat pandemi melanda. Tarian bukan sekadar gerakan tanpa makna, melainkan gerakan yang mampu berkomunikasi dan memberikan informasi.

Prestasi

Berkarya Atas Nama Cinta

Karya tercipta dari mereka yang punya cita. Karya terlahir dari mereka yang punya kekuatan rasa. Dan, karya terbentuk dari mereka yang punya ketulusan cinta. Cinta tidak untuk dimiliki, tetapi cinta hanya mampu dirasakan. Cinta lahir dari hati bukan ilusi apalagi imitasi. Cinta bukan sebuah keterpaksaan, melainkan dia hadir dari keyakinan. Dan, cinta bukan unsur ketidaksengajaan, melainkan karena dirasakan. Maka atas nama kekuatan rasa sebuah karya akan tercipta secara sempurna. Memang berkarya tidaklah mudah semudah membalikan telapak tangan. Namun dengan Kemauan, Keuletan, dan Ketulusan serta Kekuatan rasa maka siapa pun dapat dengan mudah menghasilkan sebuah karya. Tentunya bukan hanya 4 ‘K’, yang sudah disebutkan, melainkan butuh sebuah Kesabaran dalam berproses. Maka dengan kelima ‘K’ tersebut yakinkan bahwa berkarya akan terasa ringan dan mungkin merasakan kemudahan. Adalah sosok berparas cantik, Azkiya Nasywa Kamila yang memiliki kekuatan cinta untuk terus berkarya. Kesibukan tidak menjadi beban, masa liburan sekolah bukanlah penghalang. Satu prestasi mampu ditorehkan dan tentunya membanggakan. Menjadi salah satu terpilih dari sekian banyak peserta lomba se-Nasional sebagai “Duta Generasi Hijau Jawa Barat 2022”. Sebuah persembahan prestasi luar biasa yang tentunya tidak mudah untuk mendapatkannya. Melalui beberapa tahap salah satunya pembuatan video kampanye kesehatan lingkungan dan penulisan short esai, akhirnya mampu meraih prestasi sebagai Delegasi Duta Generasi Hijau 2022 bersama 12 peserta dari sekolah lain mewakili Jawa Barat. Kekuatan cinta hal nyata terciptanya sebuah karya. Kesabaran berproses menjadi bukti keberhasilan meraih prestasi. Maka atas nama cinta semua karya dan rasa syukur diberikan kepada Maha Pemberi Cinta, Allah Swt.

Prestasi

Bukti Prestasi Melalui Apresiasi

SMAIT Al-Multazam (28/22). Telah dilaksanakan pemberian apresiasi kepada sejumlah santri berprestasi dalam mengikuti perlombaan baik akademik maupun nonakademik. Pemberian apresiasi ini menjadi prioritas kami dalam menghargai usaha santri atas waktu yang mereka berikan demi mengharumkan nama lembaga. Melalui waka kesiswaan, Ustadzah Tri Fitriyani, S.Si beserta tim, pemberian apresiasi berjalan lancar dan menjadi kejutan untuk santri karena dilaksanakan setelah shalat duha. Sebuah doa yang langsung dikabulkan Allah Swt. setelah santri melaksanakan shalat duha bersama. “Masya Allah nikmat-Mu yang manakah yang hamba dustakan”. Harapan dengan pemberian apresiasi ini tidak lantas membuat santri merasa puas, berhenti berkarya dan menurun semangat berkompetisi. Namun mampu menjadikan santri lebih semangat belajar, berlatih, dan hal yang utama menjadikan lebih dekatnya mereka kepada Maha pemberi rejeki yakni Allah Swt. Karena pada hakikatnya kecerdasan, keterampilan, kemampuan, dan capaian hasil memuaskan, semua bersumber serta pemberian dari Allah Swt. Pada akhirnya hanya ucapan selamat dan teruslah berjuang untukmu santri akhwat SMAIT Al-Multazam, jangan berhenti berkarya dan berkompetisi demi satu tujuan yakni mendapatkan rido Allah Swt. dan keberkahan ilmu yang sudah didapat. tim

Prestasi

Duta Kompetisi Sain Nasional SMAIT Al-Multazam 2022

Menyandang kata duta tidaklah mudah semudah membalikan telapak tangan. Menamai seseorang dengan kata duta membutuhkan sebuah proses panjang. Proses yang bukan hanya sekadar proses biasa dan mudah dijalankan, melainkan sebuah proses yang membutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Perjuangan fisik, materi, dan pikiran dikerahkan demi satu tujuan. Pengorbanan waktu menjadi sebuah tantangan besar bagi mereka dalam menyandang kata ‘duta’. Maka inilah sepenggal proses duta KSN SMAIT Al-Multazam. Berawal dari sosialisasi, pendataan, dan penguatan melalui training motivasi menjadi bagian dari program tim KSN SMAIT Al-Multazam. Seleksi menjadi rangkaian utama dan akhir dalam menghasilkan duta KSN pilihan, sehingga didapatkan 48 duta KSN SMAIT Al-Multazam 2022. Tidak hanya sampai di sana, pelaksanaan Try Out pertama, Maret 2022 menjadi satu proses guna melihat kompetensi yang dimiliki para duta KSN terpilih. Selesai try Out, bimbingan intensif pun dilakukan agar para duta KSN SMAIT fokus dan siap berkompetisi di tingkat berikutnya. Dalam acara pembukaan kegiatan bimbingan intensif duta KSN SMAIT Al-Multazam, Mudir Ma’had KH. Adin Nurhaedin, Lc., M.Pd. menyampaikan bahwa “Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, ambilah ilmu dan pengalaman dari semua pemateri. Setelah kalian merasa sudah memiliki pengetahuan lebih maka jangan pernah ada sifat sombong. Keberkahan ilmu pengetahuan akan dirasakan oleh orang-orang yang tawadhu.” Satu pekan masih di bulan Maret bimbingan intensif bersama tim RSI (Rumah Sains Indonesia) dilalui duta KSN terpilih yang terdiri dari kelas X dan XI SMAIT Al- Multazam. Akhir dari rangkaian bimbingan intensif duta KSN, kembali dilaksakan training motivasi untuk lebih memotivasi para duta dalam mempersiapkan kompetisi di tingkat lebih tinggi.

Prestasi

Apresiasi Santri Berprestasi

Senin, 14 Februari menjadi hari berbeda bagi santri. Hari ketika mereka harus mengenang kembali suka duka perjuangan dalam meraih sebuah prestasi melalui kompetensi yang dimiliki. Bersaing secara sehat menjadi salah satu perjuangan yang mereka lalui tentunya dengan kisah mengharu biru di dalamnya. 2021 menjadi kenangan bagi santri dalam mempertahankan sebuah peringkat kelas. Pertahanan melalui perjuangan dan pengorbanan serta doa yang tak henti-hentinya dipanjatkan berbuah manis semanis kisah mereka. Peringkat kelas menjadi salah satu ukuran keberhasilan santri melalui proses pembelajaran di sekolah. Sehingga dari peringkat inilah apresiasi tinggi diberikan sekolah kepada mereka yang berprestasi. Peringkat kelas mulai dari 1, 2, dan 3, juara umum hingga juara boarding menghiasi Senin pagi bersama santri. Hal yang paling menakjubkan tatkala kesiswaan Ustadzah Tri Fitriyani, S.Si mengumumkan pemberian penghargaan kepada para penghafal Al-Quran yang mampu tasmi 5 juz dalam satu kali duduk. Masya Allah… Maha suci Allah karena atas izinNya memberikan kelebihan serta kecerdasan ingatan kepada santri penghafal Al-Quran. Buah dari keikhlasan, keistiqomahan, dan ketulusan berujung pada ketercapaian targetan yang diinginkan. “Banyak yang berjuang di jalan Allah dan Rasulullah, akan tetapi yang paling dicintai Allah adalah yang paling tulus.” (Buya Yahya) Tidak hanya itu, apresiasi pun diberikan sekolah kepada santri dalam kejuaraan lomba dan literasi. Sebuah kejuaraan yang tidak mudah didapatkan layaknya membalikan telapak tangan. Pengorbanan dan perjuangan demi tercapainya kesempurnaan dalam mengikuti semua jenis perlombaan tentunya sangat dibutuhkan. 14/02/2022*tim

Scroll to Top