SMAIT Al-Multazam

Sehat Adalah Kunci, Bahagia Itulah Obatnya

Aksi bergizi hindari penyakit fisik dan hati menjadi sebuah aksi nyata dari pemerintah daerah guna menciptakan hidup sehat di lingkungan masyarakat setempat terkhusus anak sekolahan. Belum lama ini SMAIT Al-Multazam kedatangan tamu dari tim Kesehatan Puskesmas Jalaksana. Kedatangan mereka bukan tanpa maksud, melainkan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian mereka terhadap kesehatan santri. Kesehatan yang mesti diperhatikan baik fisik maupun hati.

Aksi bergizi kali ini sasarannya adalah seluruh santri kelas XI. Jenjang yang mungkin rentan dengan rasa sakit akibat kelelahan oleh berbagai aktivitas baik di pondok maupun sekolah. Belum lagi mereka sebagai OSMA yang mempunyai peran penting dalam organisasi, tentunya banyak waktu yang digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Waktu istirahat tersita oleh agenda, pikiran dan tenaga terkuras lepas, itu semua mereka rasakan. Maka melalui aksi bergizi yang mereka dapatkan menjadi sebuah aksi yang dinanti guna menumbuhkan semangat lebih tinggi dalam menjalankan aktivitas belajar dan organisasi. Tidak hanya disibukkan dan dilelahkan dengan agenda organisasi, faktor asupan makanan bergizi pun menjadi pengaruh besar dalam kesehatan fisik. Oleh karena itu aksi gizi dari tim Kesehatan Puskesmas Jalaksana menjadi aksi yang memang sangat dibutuhkan santri.

Melalui rangkaian acara yang sudah disusun tim Kesehatan Puskesmas Jalaksana, aksi gizi diawali oleh kegiatan senam bersama bertempat di Lapangan Akhwat. Senam bersama mereka ikuti penuh ceria, semangat yang ditunjukkan menjadi kekuatan yang terpancar dalam diri. “Di dalam raga yang kuat terdapat jiwa yang sehat.” Sebagai salah satu dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), senam menjadi satu aktivitas fisik selain berjalan dan bersepeda yang harus secara rutin dilakukan. Selain senam, Edukasi dan Prilaku sehat (gebyar CTPS, gosok gigi bersama), deteksi dini penyakit  (pemeriksaan tensi, GD, asam urat, CO, katarak, dll) PTM, pangan sehat dan gizi (sarapan bersama) serta lingkungan sehat  (Jumsih, 3 M plus, 5 M Covid, gerakan tdk merokok), menjadi sebuah gerakan hidup sehat yang harus diperhatikan, dijalankan, dan dibiasakan dalam keseharian.

Bukan hanya teori, melainkan aksi nyata yang harus ditunjukkan. Bukan sekadar materi, melainkan action di lapangan yang harus dilakukan. Maka Germas melalui program CERDIK itulah yang mesti diterapkan. Cek kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, Kendalikan stres (CERDIK).

Scroll to Top