SMAIT Al-Multazam

Author name: Tim SMAIT

Green School

Lomba Sekolah Sehat SMAIT Al-Multazam

Menjadi satu agenda besar guna menciptakan sekolah sehat yang bersih nan indah, SMAIT Al-Multazam mengikuti satu ajang kompetisi yakni Lomba Sekolah Sehat. Sebagai bentuk kepercayaan masyarakat Kabupaten Kuningan, terkhusus tim kesehatan Jalaksana, SMAIT Al-Multazam ditunjuk sebagai salah satu lembaga pendidikan yang harus mengikuti Lomba Sekolah Sehat. Hal ini tentunya menjadi satu kebanggaan untuk lembaga karena diberi kepercayaan dan kesempatan dalam mengikuti lomba sekolah sehat. Bukan hanya kebanggaan, melainkan lebih dari itu menjadikan sebuah tantangan besar untuk sekolah guna mewujudkan keberhasilan dalam meraih kata ‘Juara’. Mengikuti lomba sekolah sehat tentunya tidaklah mudah, serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan dan kebersihan dilalui penuh kisah dan pengorbanan. Sebuah kisah yang akan menjadi cerita menarik penuh haru. Satu pengorbanan yang akan menjadi pengalaman unik penuh ketegangan. Empat Agustus 2022 menjadi satu moment yang tidak akan terlupakan untuk pertama kalinya SMAIT Al-Multazam kedatangan lebih dari dua tim asesor atau tim penilai lomba sekolah sehat. Sebuah penilaian profesional yang dilakukan dengan objektif baik secara administrasi maupun fakta di lapangan terkait sarana dan prasarana sekolah. Sebagai ketua ‘lomba sekolah sehat’, Ustadzah Nunik Nurtika, M.Pd. mengharapkan melalui lomba ini dapat menjadikan seluruh warga pondok terkhusus SMAIT Al- Multazam membiasakan dan mencintai pola hidup sehat. Pun Ibu kepala sekolah, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya bahwa dalam mengikuti lomba sekolah sehat bukan hanya sekadar ikut lomba, melainkan menjadi sebuah kesempatan guna menciptakan dan menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan sehat. Untuk kemudian tidak hanya menumbuhkan kesadaran, tetapi mampu membiasakan serta terus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di manapan dan kapanpun. Bukan hanya untuk meraih kejuaraan, melainkan pembiasaan yang diharapkan. Bukan hanya sebatas lomba, mekainkan menjaga kebersihan harus dilakukan sepanjang masa dan usia. Hadir dalam proses penyambutan, Mudir Mahad Al-Multazam, Ustad Adin Nurhaedin, Lc., M.Pd. sekaligus memberikan sambutan, beserta para kabag dan tamu undangan menjadikan kegiatan penilaian lomba sekolah sehat terasa khidmat. Tidak hanya itu, penampilan kreativitas santri melalui tarian pandemi dan angklung disertai paduan suara menambah suasana semakin meriah. Kehadiran seluruh dewan guru SMAIT dan para santri menjadikan suasana penyambutan semakin semarak. Menjadi satu point plus bagi sekolah tatkala penyambutan dikemas sedemikian rupa guna pemberian penghormatan kepada tim asesor atau penilai lomba sekolah sehat. Hujan di pagi hari tepat di hari ‘H’ pelaksanaan lomba menjadi keberkahan dan ketenangan serta kesejukan bagi kami untuk mempersiapkan lomba dengan sempurna. Terik matahari di siang hari seolah membakar semangat kami seluruh warga SMAIT dalam pelaksanaan lomba. Tak tampak lelah apalagi berkeluh kesah, semua dikerjakan penuh cekatan dan tanggungjawab. Melalui tema “Bersih Bumiku, Sehat Hidupku, Indah Sekolahku” menjadikan satu tema menuju “SMAIT JUARA!” Tim

Ekstrakurikuler

Kemeriahan Parade Ekstrakulikuler SMAIT Al-Multazam

Pagi bersama santri menuju gapaian mimpi. Cuaca cerah nan sejuk menjadi satu keadaan penghantar harapan. Indahnya suasana pagi menjadi penyemangat diri untuk terus berbenah dan mengeksplor kemampuan yang dimiliki. Rasa syukur tentunya dipersembahkan untuk Sang Maha Hakiki, Allah Swt. atas nikmat dan karunia yang diberi. Bukan sekadar ucapan melainkan sebuah tindakan nyata di lapangan. Bukan sekadar teori, melainkan aksi menjadi bukti. Melalui bakat dan minat yang tereksplor dalam sebuah kegiatan bernama ekstrakurikulerlah kemampuan diri akan diperlihatkan. Sebuah prolog dari pembawa acara menjadi awal dimulainya agenda parade ekstrakulikuler. Prolog dengan kata-kata puitis seolah menghipnotis hadirin dan makna dari kekuatan kata-katanya mampu membakar jiwa muda santri untuk terus mengeksplor kemampuan, bakat, dan minat yang tersimpan. Melalui tema “Menjadi Sang Juara”, parade ekstakulikuler dibuka oleh Ibu Kepala Sekolah, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan parade dilakukan untuk memperkenalkan ekstrakulikuler di sekolah terkhusus untuk kelas X agar mereka dapat memilih salah satu ekstrakulikuler yang ada di SMAIT Al-Multazam. Selain untuk memilih ekskul, juga harapannya kegiatan ekstrakulikuler mampu mengasah dan mengembangkan bakat santri dibidang yang diminati. “Bukan hanya untuk meraih kejuaraan, melainkan lebih pada mampu mengeksplor kemampuan yang dimiliki”. Ungkap Ibu Kepala sekolah diakhir sambutan. Sebuah aksi nyata di lapangan yang luar biasa sehingga membuat decak kagum, teriak takjub, sorak sorai, dan gemuruhnya tepuk tangan hadirin menyaksikan setiap penampilan bakat yang dikuasai santri. Sebuah bakat yang terasah melalui proses latihan yang diberikan oleh para pelatih profesional. Kemeriahan acara semakin terlihat ketika rangkaian penampilan aksi ekstrakulikuler dipimpin oleh dua santri yang mengikuti ekatrakulikuler publik speaking atau lebih dikenal dengan ekstrakulikuler podcash, dan jurnalistik. Azizah dan Aufa, masing-masing dari tingkat kelas berbeda. Selain itu, penampilan tarian “Mojang Priangan” yang dibawakan tim tari menjadi satu tampilan awal yang membawa acara pada sebuah kesan mendalam. Suasana pun semakin meriah. Aksi demi aksi penampilan ekstrakulikuler ditunjukan santri, mulai dari penampilan suara merdunya Acika dalam ekskul MTQ. Dilanjutkan ekskul paduan suara dan angklukng. Melalui kolaborasi nyanyian dan musik angklung dalam lagu Kuningan Asri, menjadi satu kemasan kolaborasi yang mampu menjadikan hadirin menikmati kata demi kata yang dinyanyikan tim paduan suara. Jika ekskul paduan suara dan angklung manampilkan aksi langsung di lapangan, berbeda dengan ekakul desain grafis. Komunikasi yang terjalin melalui makna dari lukisan poster yang ditunjukan tim ekskul desain grafis. Tidak berhenti sampai di sana, penampilan demi penampilan ekskul kembali ditunjukan santri, salah satunya Karya tulis remaja (KIR) dan bela diri tapak suci. Ekskul ini membuat sebuah demonstrasi yang membuat hadirin terkagum kagum dan sedikit ketakutan ketika para pelatih ekskul, berdemonstrasi di depan santri denga peralatan tajam untuk demo tapak suci dan gas api untuk demo KIR. Sulutan api yang membakar busa di atas telapak tangan tidak lantas menjadikan tangan terbakar dan merasakan panas. Ilmu bela diri tapak suci dengan alat tajam di arahkan ke lawan main tak membuat lawan bergeming. Mengerikan memang. Demonstrasi ini hanya dilakukan oleh ahli yang sudah profesional. Matahari pagi semakin memanas. Namun tidak mengurangi semangat santri untuk menyaksikan penampilan demi penampilan ekstrakulikuler yang dibawakan. Aksi para pencinta olahraga, diantaranya basket ball, bola poli, tenis meja, dan panahan menjadi aksi bergengsi ketika 4 santri akhwat membawa dan memanah layaknya mujahidah di medan perang. Akhir parade yakni pengenalan ekskul tataboga. Ekskul yang dinanti karena bahan masakan yang diolah menjadi makanan favorit santri. Tiba pada penghujung acara, ekstrakulikuler Pramuka menjadi penampilan penutup yang kembali membuat sorak sorai hadirin menyaksikan pasukan pramuka akhwat nan cantik yang rapi dan serempak kompak dalam beraksi. Nyatanya aksi santri menjadi bukti bahwa kreativitas membutuhkan loyalitas. Aktivitas di lapangan menjadi satu tujuan dalam mengembangkan kemampuan. Bakat yang tereksplor membutuhkan serangkaian proses latihan dan wadah untuk mengasah. Maka melalui ekstrakulikuler sekolah menjadikan satu program guna mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas seluruh santri SMAIT Al-Multazam. Semoga

Tim Sukses

Sosialisasi Bimbel Eksternal dan Timses Angkatan 15

SMAIT Al-Multazam (13/8). Telah dilaksananakan sosialisasi program Bimbel eksternal dari Lembaga Neutron dan Timses Angkatan 15. Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh walisantri kelas XII melalui dunia maya yakni zoom. Dibuka oleh Mudir Ma’had Al-Multazam Ustad Adin Nurhaedin, Lc., M.Pd. dan Kepala Sekolah, Ustadzah Nina Herlina M.Pd. acara sosialisasi berjalan lancar. Dalam sambutannya Mudir Ma’had menyampaikan bahwa “Orientasi seluruh santri terkhusus kelas XII bukan hanya pada ilmu dunia, melainkan adanya keselarasan dan keseimbagan antara dunia dan lebih banyaknya akhirat. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan santri dengan akidah kuat dalam menjalani kehidupannya kelak ketika sudah lulus dari pondok. Maka semua program yang sudah direncanakan dan akan dijalankan harapannya melibatkan atau minimal diketahui oleh orangtua agar dapat memantau perkembangan anaknya selama di pondok.” Sementara itu Ibu kepala sekolah melalui sambutannya menyampaikan ketercapaian santri kelas XII disemua bidang salah satunya prestasi akademik, nonakademik, dan TTQ. Sebuah ketercapaian luar biasa untuk angkatan Fahrenhaite. Harapannya angkatan ini mampu mewarnai atau menyinari Al-Multazam dengan kesuksesan dan keberhasilan yang akan diraih dalam proses diterimanya mereka di berbagai universitas, baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur lainnya. Hal ini pula yang diharapkan oleh ketua timses angkatan 15, Ustadzah Roisyatul Umah, M.Pd. Beliaupun dalam penyampaian program timses menjelaskan seluruh kegiatan santri kelas XII dengan detail pada setiap bulannya. Akhir dari acara sosialisasi program timses dilanjutkan sosialisasi dari Lembaga Neutron. Salah satu tim dari Neutron menjelaskan dengan rinci dan jelas terkait program dan informasi peluang masuk universitas ternama di Indonesia. Informasi menarik sehingga membuat walisantri kelas XII yang hadir di Zoom banyak bertanya. Namun banyak pula pertanyaan yang diajukkan untuk sekolah terkhusus timses. Pertanyaan demi pertanyaan diajukkan oleh orangtua semata-mata untuk mengetahui perkembangan santri di pondok. Dengan demikian orangtua akan lebih bisa memantau dan tentunya memotivasi anak mereka agar tidak kendor semangat belajarnya. Sosialisasi memberi informasi. Kesempurnaan program menjadi satu tujuan dalam menggapai mimpi dan masa depan. Tentunya sebuah program yang dicanangkan hanyalah rencan manusia. Keberhasilan dan kesuksesan program hanya Allah Swt. yang menentukan. Namun segala ikhtiar melalui usaha dan doa menjadi sebuah proses yang tentunya mesti dijalankan oleh sekolah, timses, dan santri. Terlepas dari itu semua, doa dan tentunya dukungan sinergitas dari orangtua santri kelas XII sangat diharapkan guna mencapai keberhasilan, kesuksesan, dan keberkahan semua program yang akan dijalankan. Semoga

Kegiatan Santri

Belajar Malam Bersama Santri

SMAIT Al-Multazam (15/8). Menjadi salah satu pelaksanaan program SMAIT yakni belajar malam. Sebuah program yang memaksa santri untuk belajar di malam hari secara serempak dalam satu tempat atau ruangan. Memaksa untuk selanjutnya menjadikan terbiasa, itulah akhir yang diharapkan. Keterpaksaan akan membuahkan kebiasaan jika apa yang dilakukan atau dikerjakan didasari atas nama cinta dan niat karena Lillah dalam proses menjalankannya. Jika biasanya santri belajar mandiri di kamar asrama masing-masing, maka untuk sekarang mereka belajar bersama di dalam kelas layaknya sedang mengikuti kegiatan proses belajar mengajar. Didampingi oleh beberapa guru yang bertugas dan wali asrama, kegiatan belajar malam berjalan lancar dan kondusif. Walaupun awalnya terasa berat, tetapi pada akhirnya tumbuh semangat tinggi diantara santri ketika belajar malam berlangsung. Hal yang diharapkan dari kegiatan belajar malam adalah melatih pemahaman santri terkait materi yang sudah mereka dapatkan di siang hari dari dewan guru. Selain itu, melalui belajar malam santri terbiasa mengerjakan latihan dan tugas atau PR dari setiap guru. Maka ketika belajar malam berlangsung, mereka bisa berdiskusi terkait materi yang mungkin kurang dipahami bersama teman sekelasnya. Dengan demikian maka berdiskusi tentang materi yang kurang dipahami serta pelaksaan kerja kelompok dalam mengerjakan soal atau tugas akan tercipta suasana kondusif dan tumbuhnya kemandirian santri dalam memecahkan soal yang kurang atau tidak dikuasai. Belajar malam menjadi satu kegiatan positif dalam mengembangkan dan menumbuhkan sikap peduli serta berbagi pengetahuan dengan sesama teman. Oleh karena itu melalui sikap tersebut tidak akan ada lagi santri yang merasa kurang atau tidak bisa di beberapa mata pelajaran. Biasanya mereka akan lebih dapat memahami pelajaran ketika temannnya sendiri yang menjelaskan. Tutor sebaya menjadi satu model pembelajaran yang efektif diterapkan. Terlepas dari itu semua hanya dengan kekuatan cinta dan niat tulus ikhlas karena Allah kegaiatan belajar malam akan menjadi satu ajang berbagi dan peduli serta mencari dan mencari kunci jawaban pasti dari setiap tugas dan latihan soal yang dikerjakan. Semoga

News

SMAIT Al-Multazam Wujudkan Sekokah Bersinar

SMAIT Al-Multazam telah melaksanakan Kegiatan Perjanjian Kerja Sama dengan BNNK kabupaten dalam rangka pembentukan program Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba) sehingga sekolah mampu berperan aktif dalam gerakan pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dilingkungan sekolah. Dalam kesempatan ini Kepala SMAIT Al-Multazam Nina Herlina, M.Pd menyampaikan bahwa santri sangat perlu mendapatkan pembekalan, sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan penyalahgunnaan bahaya narkoba meski mereka berada dilingkungan pondok pesantren yang dirasa sangat aman dari pengaruh pergaulan lingkungan luar yang tidak baik, karena mereka tidak selamanya ada dipondok, namun pada saatnya mereka akan keluar lingkungan pondok baik itu untuk liburan atau bahkan lulus dari pondok pesantren, sehingga ketika mereka berada diluar baik berada dilingkungan masyarakat luas maupun didunia kampus mereka sudah memiliki bekal untuk membentengi diri dari bahaya narkoba. Selanjutnya kepala BNNK Kabupaten AKBP Yaya Satyanagara, S.H yang di dampingi oleh Koordinator Hukum dan Kerjasama (Huker) Rudi Susanto, S.E juga dalam sambutannya menyampaikan bahwa lingkungan pendidikan sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan penelitian BNN, para penyalahgunan narkoba di kalangan pelajar adalah tipe coba pakai, hal ini harus segera dihentikan, sebelum mereka merasakan tingkat ketergantungan yang tinggi.Beliau juga menambahkan, upaya edukasi sangatlah penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sehingga dalam program sekolah bersinar ini akan banyak langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu dengan segera melakukan sosialisasi kepada semua elemen sekolah dan menyusun Tim Pelaksana Pencegahan di lingkungan sekolah sebagaimana ketentuan yang diatur, dilanjutkan dengan pembekalan, penelaahan permasalahan dan pembuatan rencana aksi. Dalam hal ini BNN nanti akan melakukan pendampingan dalam pembentukan Tim Pelaksana Pencegahan sampai dengan penyusunan Rencana Aksi. Semua Hal ini bertujuan, sebagai upaya pencegahan terhadap peserta didik agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan bahaya narkoba, juga sebagai upaya dalam mewujudkan Sekolah Bersih Narkoba (Bersinar). Karena disekolahlah terdapat generasi-generasi penerus perjuangan bangsa dan agama.

Tim Sukses

Sosialisasi TIMSES 15 SMAIT Al-Multazam

SMAIT Al-Multazam (25/07). Menjadi satu agenda rutin menjelang awal tahun pelajaran, TIMSES mengadakan sosialisasi terkait program kelas XII. Bertempat di masjid Al-Multazam tidak mengurangi kekhidmatan dan keseriusan santri kelas XII dalam menyimak informasi yang disampaikan bahkan bertambahnya semangat para santri setelah mendapatkan pemaparan program dari ketua TIMSES, Ustadzah Iis Roisyatul Umah, M.Pd serta taujih dari sekretaris mudir Al-Multazam Ust.Devi imron Rosyadi dan kembali diberikan motivasi sekaligus di bukanya kegiatan Bimbingan Belajar UTBK oleh Kepala SMAIT Al-Multazam ustdh. Nina Herlina, M.Pd. Sosialisasi ini disampaikan di tengah-tengah kesibukan baik guru dan santri dalam mempersiapkan pembelajaran dan kegiatan rutin lainnya. Pagi hari usai duha bersama menjadi waktu yang tepat untuk penyampaian program. Sinar matahari pagi seolah menjadi penyemangat diri pembakar jiwa menuju semua harapan dan cita-cita yang mungkin sudah mereka rencanakan. Melalui sosialisasi yang disampaiakan ketua TIMSES, harapannya memberikan setidaknya gambaran program kelas XII agar diketahui santri dan mereka pun mempersiapkan segala sesuatunya dengan penuh perencanaan. Sebagai ketua TIMSES 15, Ustadzah Iis Roisyatul Umah menyampaikan harapan dan doa untuk angkatan Fahrenheitit agar bisa patuh melaksanakan semua program timses. Doa terbaik untuk mereka, melalui bimbingan belajar baik dari dalam maupun dari luar menjadikan penambahan ilmu yang berkah sehingga ketika memasuki pendaftaran baik SNMPTN maupun SBMPTN dan jalur lainnya banyak yang lolos diterima di universitas ternama. Ucapan adalah doa, cita-cita adalah keinginan yang mesti direncanakan, maka melalui kekuatan doa dan tentunya semangat dalam berusaha, semua asa dan cita akan tampak di depan mata. Semoga sukses santri bahagia kami

Kegiatan Santri

Ciptakan Lingkungan Bersih Malalui Jumsih

SMAIT Al-Multazam (22/07). Dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah sehat dan bersih, SMAIT Al-Multazam mengadakan satu kegiatan bersih-bersih yang dinamakan Jumat bersih atau disingkat dalam bentuk akronim yakni Jumsih. Kegiatan bersih-bersih ini melibatkan seluluh santri dan dewan guru serta bagian petugas Lingkungan Hidup (LH). Kebersihan sebagian dari iman itu yang menjadi pedoman kami melalui selogan yang kami canangkan yakni “Bersih Bumiku Sehat Hidupku”. Sebuah slogan yang bukan hanya sebatas slogan melainkan akan menjadi karakter dan tradisi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan yang tertanam pada warga SMAIT Al-Multazam. Pembagian tugas di setiap sarana dan prasaran menjadi hal nyata bahwa kebersihan lingkungan sekolah bukan hanya tugas bagian tim lingkungan hidup atau petugas kebersihan sekolah, melainkan tugas semua sivitas akademik, baik guru maupun santri. Jumsih; Jumat Bersih tentunya akan menjadi kegiatan kami dalam program cinta lingkungan dan kebersihan yang akan terus digalakan menuju sekolah bersih dan sehat. Hal ini sesuai dengan amanah dan kepercayaan pihak Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan yang menunjuk SMAIT Al-Multazam sebagai salah satu perwakilan sekolah di Kabupaten Kuningan untuk direkomendasikan dalam perlombaan sekolah sehat tingkat kabupaten. Lomba hanyalah sebuah kegiatan, kemenangan hanyalah sebuah sebutan, hal terpenting adalah dengan amanah ini, menjadikan SMAIT Al-Multazam semakin ‘Juara’ dan sebagai sekolah unggulan yang akan terus bersinar dan menjadi lembaga pendidikan favorit masyarakat dunia. Cintai hidupmu, jaga kebersihan tiap hari

Prestasi

Berkarya Atas Nama Cinta

Karya tercipta dari mereka yang punya cita. Karya terlahir dari mereka yang punya kekuatan rasa. Dan, karya terbentuk dari mereka yang punya ketulusan cinta. Cinta tidak untuk dimiliki, tetapi cinta hanya mampu dirasakan. Cinta lahir dari hati bukan ilusi apalagi imitasi. Cinta bukan sebuah keterpaksaan, melainkan dia hadir dari keyakinan. Dan, cinta bukan unsur ketidaksengajaan, melainkan karena dirasakan. Maka atas nama kekuatan rasa sebuah karya akan tercipta secara sempurna. Memang berkarya tidaklah mudah semudah membalikan telapak tangan. Namun dengan Kemauan, Keuletan, dan Ketulusan serta Kekuatan rasa maka siapa pun dapat dengan mudah menghasilkan sebuah karya. Tentunya bukan hanya 4 ‘K’, yang sudah disebutkan, melainkan butuh sebuah Kesabaran dalam berproses. Maka dengan kelima ‘K’ tersebut yakinkan bahwa berkarya akan terasa ringan dan mungkin merasakan kemudahan. Adalah sosok berparas cantik, Azkiya Nasywa Kamila yang memiliki kekuatan cinta untuk terus berkarya. Kesibukan tidak menjadi beban, masa liburan sekolah bukanlah penghalang. Satu prestasi mampu ditorehkan dan tentunya membanggakan. Menjadi salah satu terpilih dari sekian banyak peserta lomba se-Nasional sebagai “Duta Generasi Hijau Jawa Barat 2022”. Sebuah persembahan prestasi luar biasa yang tentunya tidak mudah untuk mendapatkannya. Melalui beberapa tahap salah satunya pembuatan video kampanye kesehatan lingkungan dan penulisan short esai, akhirnya mampu meraih prestasi sebagai Delegasi Duta Generasi Hijau 2022 bersama 12 peserta dari sekolah lain mewakili Jawa Barat. Kekuatan cinta hal nyata terciptanya sebuah karya. Kesabaran berproses menjadi bukti keberhasilan meraih prestasi. Maka atas nama cinta semua karya dan rasa syukur diberikan kepada Maha Pemberi Cinta, Allah Swt.

Album Kegiatan

Upgrading SMAIT Al-Multazam

Dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan semangat kerja, SMAIT Al-Multazam mengadakan satu program kegiatan yakni upgrading bersama seluruh dewan guru. Mengambil tema yang menjadi slogan SMAIT di tahun 2022, yakni “Tingkatkan Sinergitas dan Produktivitas Menuju SMAIT Al-Multazam Juara”, menjadikan kegiatan ini begitu berkesan penuh makna. Diisi oleh Mudir Ma’had Al-Multazam, Ustad Adin Nurhaedin, Lc., M.Pd. kegiatan upgrading semakin berasa menyentuh kalbu ketika Mudir Ma’had mengisahkan perjuangan Rasulullah beserta sahabat dalam perjalanan dakwah. Tentunya kisah yang disampaikan bukan sekadar kisah biasa, melainkan kisah luar biasa yang harus dijadikan teladan dan diaplikasikan oleh dewan guru SMAIT Al-Multazam dalam mengemban amanah di lembaga tercinta Al-Multazam. Obyek wisata Palutungan Kuningan menjadi tempat lanjutan kegiatan upgrading. Di sana kami, seluruh dewan guru SMAIT Al-Multazam diberi permainan edukasi yang menyenangkan. “Lupakan sejenak pekerjaan, saatnya semua berbahagia menghirup segarnya udara dan menikmati tenangnya suasana”. Begitulah para mentor mengawali kegiatan upgrading dengan permainan menyenangkan dan menggembirakan. Gelak tawa penuh canda seolah lepas tanpa batas mengekspresikan keadaan masing-masing perasaan seluruh dewan guru. Berfoto ria di Curug Palutungan menjadi akhir kisah kami dalam kegiatan upgrading. Satu yang pasti bahwa kegiatan ini bukan sekadar diikuti memenuhi undangan, melainkan lebih dari itu mampu menjadikan atau meng- upgrad dewan guru SMAIT Al-Multazam guna meningkatkan sinergitas dan produktivitas menuju SMAIT Juara. Semoga

Info Akademik

Semangat PAT Bersama Karakter Pancasila

SMAIT Al-Multazam (4/5). Juni merupakan bulannya pancasila dan 1 Juni menjadi hari lahirnya pancasila. Sebuah kelahiran yang menyimpan sederet sejarah di dalamnya. Sejarah yang tercatat dan pastinya akan diingat oleh masyarakat Indonesia di sepanjang masa. Bukan hanya diingat, melainkan lebih dari itu mampu mengimplementasikan makna pancasila dalam kehidupan nyata. Penilaian Akhir Tahun (PAT) menjadi salah satu Penerapan Pendidikan Karakter atau lebih dikenal dengan singkatan PPK. Bersumber pada karakter pancasila, maka pelaksanaan PAT menjadi salah satu bentuk implementasi karakter pancasila guna menumbuhkan serta membekali santri dengan karakter baik. ‘Penuh dengan keseriusan, kesungguhan, kemandirian, dan yang utama adalah kejujuran.’ Tidak hanya pada penerapan sikap, tetapi PAT menjadi implementasi untuk menumbuhkan keterampilan dalam berliterasi tinggi, berkompetensi unggul, berpikir kritis, analisis, kreatif, dan komunikatif. Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) SMAIT Al-Multazam dimulai 1 Juni 2022, hal tersebut menjadi bukti dan harapan kami; seluruh dewan guru SMAIT Al-Multazam akan keberhasilan santri dalam mengimplementasikan karakter pancasila. Semoga. tim

Scroll to Top