SMAIT Al-Multazam (12/07/2025). Kembali SMAIT Al-Multazam menggelar pelatihan dalam bentuk In House Training tentang pembelajaran mendalam atau lebih dikenal dengan sebutan Deep Learning. In House Training ini digelar untuk mengenalkan lebih mendalam kepada dewan guru SMAIT sebelum awal KBM dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025 mendatang. Selain itu sebagai bentuk komitmen sekolah dalam hal ini Ibu Kepala Sekolah, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. dan Waka Kurikulum, Ustadzah Hj. Yusi Pujiwarastuti, S.Sos, dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah serta pembelajaran mendalam untuk santri, maka IHT ini digelar. Pendidikan yang bermutu tidak hanya bergantung pada kurikulum atau materi yang diajarkan, tetapi juga pada cara mengajarkan dan interaksi antara pendidik dan peserta didik. Guru sebagai garda terdepan pendidikan dalam implementasi kurikulum harus dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih dinamis, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan. Hal ini merupakan keharusan agar pendidikan Indonesia untuk menjadi lebih adaptif dan berdaya saing global. Guru yang baik bukan hanya menyampaikan materi, tetapi juga membangun pemahaman mendalam di antara peserta didik. Dengan cara ini, ilmu yang mereka peroleh bukan hanya sekadar diingat untuk ujian, tetapi dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, Pembelajaran akan membekas dalam kognisi anak apabila pembelajaran tersebut bermakna serta ada keterlibatan emosional antara pendidik dan peserta didik. Oleh karena itu, kehadiran seluruh dewan guru dalam pelatihan ini diharapkan mampu memahami secara saksama materi yang disampaikan dan yang utama adalah mengaplikasikannya dalam proses KBM di kelas. Dibuka oleh Ibu Kepala Sekolah, Ustadzah Nina Herlina, M.Pd. serta dihadiri oleh Sekretaris Yayasan, Ustad Didik Wiranto, SP., M.Pd. Divisi HRD, Ustad Juheni, S.Ag., M.Pd. dan seluruh dewan guru SMAIT Al-Multazam, acara berjalan lancar hingga akhir sesi kedua tepat pukul 12.00 WIB. Pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Mereka mengikuti sesi materi, diskusi, dan simulasi. Hingga akhir sesi kedua semangat para peserta terus menyala dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Dunia pendidikan Indonesia memang tengah ramai dengan istilah baru bernama deep learning atau pembelajaran mendalam. Istilah ini muncul seiring dengan peluncuran Kurikulum Merdeka yang menekankan pada diferensiasi pembelajaran. Melalui Bapak Dr. Trisno Ikhwanudin, S.Si., M.A. selaku narasumber pada pelatihan IHT kali ini, kami diberi pemahaman dan penjelasan tentang pembelajaran mendalam (Deep Learning). “Pembelajaran secara mendalam harus diterapkan oleh seluruh guru di setiap satuan pendidikan untuk menciptakan pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan atau disingkat BBM. Seorang guru ketika mengajarkan materi harus mengaitkan materi yang diajarkan dalam kehidupan nyata bukan sekadar teori belaka karena dengan hal tersebut maka siswa akan lebih memahami materi yang diajarkan. Maka dengan menerapkan model pembelajaran mendalam atau Deep Learning diharapkan proses kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa akan lebih menarik dan mudah.” Jelas Pak Dr. Trisno di tengah tengah pemaparan materi pelatihan. **timliterasi